Hanya Milikku 2 [zeechik]

Part 4

Makasih buat kalian yang selalu setia baca, juga yang gak pernah ketinggalan vote dan komentar 🤗❤️
>Happy Reading<
•
•
•
•
•
•
•
•
____

Sepasang pengantin baru itu sedang menikmati waktunya berdua. Apakah mereka melakukan hal yang seharusnya? Jawabannya tentu tidak. Zee yang merasakan pusing di kepalanya kini tengah dipijat oleh Chika. Tangan lembut itu mengedar diseluruh bagian kepalanya. Itu sedikit membuat Zee merasa lebih lega. Saking menikmati pijatan Chika tak terasa kantuk Zee pun mulai datang.

"Gimana masih pusing gak kak?"tanya Chika.

"Udah gak terlalu sayang, kamu sih bikin aku sakit kepala kaya gini."

"Ya mau gimana lagi, orang dadakan."

"Jadi kamu baru hari pertama?"tanya Zee yang terperanjat bangun dari tidurnya.

Chika menampilkan gummy smilenya menatap Zee. "Hehe... Iya"jawabnya polos.

"Terus selesainya kapan?"

"Ya paling semingguan Kak."

"Yang bener aja sayaaangg,"ucap Zee yang mendusel ke dada Chika.

"Iya, biasanya aku seminggu kalo datang bulan."

"Apes banget, aku harus puasa seminggu lagi dong."Zee pun tanpa ragu mengecup leher Chika. Menikmati aroma tubuh Chika, rasanya ia sudah tidak bisa menahan hasratnya lagi.

"Kak, tahan dulu."ucap Chika sambil sedikit memundurkan tubuh Zee.

"Ck, ah elah!"

"Nanti kamu malah kebablasan!"

"Iya, iya... Ya udah kita istirahat aja. Capek banget."pasrah Zee yang langsung merebahkan tubuhnya. Bisa Chika lihat lagi-lagi Zee harus menerima kekecewaan, tapi apa boleh buat Chika pun tidak mau mengambil risiko kalau sampai Zee melakukan hubungan dengannya dalam keadaan seperti itu.

Chika mulai merebahkan tubuhnya disamping Zee. Menatap suaminya itu. "Kaak..."

"Apa?"tanya Zee yang sudah memejamkan mata.

"Peluk,"rengek Chika.

Mata Zee yang awalnya berat, kini kembali berbinar. Saat matanya terfokus pada satu titik dibagian wajah Chika. "Aku mau peluk kamu, asal..."

"Asal apa?"

"Aku mau itu."Zee menaikan alisnya mengkode pada Chika.

"Apa ih?"tanya Chika dengan rengekannya.

"Ini,"tunjuk Zee pada bibir Chika. Seharusnya tanpa meminta ijin pun Zee boleh melakukannya, karena sekarang mereka sudah sah. Chika memejamkan matanya, tanda mempersilahkan suaminya itu untuk menikmati bibirnya. Dengan cepat Zee pun menarik tubuh Chika. Dan melakukan first kiss, yang sejak dulu tidak pernah mereka lakukan. Sisanya hanya mereka berdua yang tau. (Othor gak mau lanjut, takut makin dosa wkwkwk). Malam pertama yang seharusnya menjadi adu bakat mereka, harus pupus karena satu hal yang tidak diduga.

___

SKIP pagi hari.