Kau kacau akibat pikiran mu
Kau kecewa sebab pikiran mu
Kau terluka karena pikiran mu
Kau terus hampa oleh pikiran mu
Mengapa kau menderita?
Karena pikiran mu yang membuatnya
Semua yang kau rasakan,
Hasil dari doktrinisasi pikiran mu
Kapan kau bisa tenang?
Tanyakan pikiran mu
Kapan kau kembali baik-baik saja?
Tunggulah tenang pikiran mu
Lantas,
Siapa lagi yang akan kau salahkan?
Jika pikiran mu sendiri,
Masih belum bisa kau kendalikan
-Vin's
KAMU SEDANG MEMBACA
Tinta Hitam
Poetry"Mari menyelam ke dasar palung sisi gelap Manusia, menari bersama sang Durjana, dengan alunan syair Derita dan Kuasa."
