chapt 9.

71 10 4
                                    

Aku pun sambil ketakutan memegang tangkai tempat tidur sambil bergetar...

Sh#t aku takut, aku sangat takut, Tuhan tolong aku, apa yang sebenarnya terjadi? .

Tiba² saja ada bunyi tembakan yng lumayan keras sampai membuat tubuh ku sangat merinding dan bergetar..

Dor!
Dor!
Ctas!
Ctas!

Dan jangan lupakan feromon yang menyebar dan tambahan bunyi seperti dentuman atau pisau yang di pecut, sepertinya itu adalah cambukan(!)

Sh#t aku beneran ketakutan sekarang aku tidak bisa seperti ini jika ada bahaya aku harus cepat bergerak.

Aku mencari barang² yng bisa membantu ku dan ternyata disitu ada lemari, aku berdiri dan mencoba untuk mengendalikan tubuh ku,

Dengan begitu aku tidak akan terasa berat dengan ikatan yang ada di seluruh tubuhku dan bisa menyeimbangkan nya,

Aku harus pergi kesitu ke lemari tersebut, untung nya ternyata ikatannya cukup panjang jadi aku bisa lumayan leluasa kemana -mana

Aku dengan pelan² pergi ke lemari situ. untung nya sampai tetapi ini cukup membuat leherku, tanganku dan kaki ku sakit.

Tetapi aku dengan cepat membuka lemari dengan tangan yng tidak di borgol (untunglah)

Pikirku. Aku membukanya dan menemukan pisau yang sepertinya sudah berkarat.

Aku mengambilnya dan mengikis dengan cepat borgol tersebut. Cepat
, cepat aku harus cepat.

Dan satu borgol lepas aku pun mengikis yang lainnya tetapi tiba² aku terhenti karna suara² yang tidak mengenakan

Diluar sana(?)... Aku pun semakin mempercepat pengikisan ku dan terbuka lagi borgol yng kedua . Aku pun cepat² mengikis yang ada di leherku.

Dengan kekuatan penuh sampai membuat tangan ku berdarah akhirnya ikatan borgol ketiga itu terbuka.

Aku pun langsung pergi ke pintu dan mengintip diluar dengan sedikit pintu yng terbuka saat aku melihat ternyata...

Ada hal yng membuat ku terkejut
Da- DARAH!

Dan aku pun menutup pintu itu, aku pun melihat sekeliling. Sepertinya jika aku langsung merobos keluar nanti takutnya ada hal yang tidak ingin aku terjadi.

Saat melihat sekeliling ternyata di situ ada jendela yng terlihat sedikit usang. Aku pun membuka jendela tersebut dan ternyata bisa

Aku pun membuka dua jendela tersebut dan melihat keluar. Dan ternyata dia sedang berada di tingkat tiga di rumah fusion

Aku yang melihat itu mundur dan panic karna apakah dia harus keluar dengan melompati lantai yang sangat tinggi ini.

Tetapi tidak ada jalan lain lagi aku pun melihat keluar jendela lagi untuk mencari sesuatu ternyata disitu ada pohon yang sepertinya sangat rimbun

Aku pun bersiap - siap untuk melompat dan aku pun melompat

Aku terjun bebas dengan slow motion yang tidak tau dari mana dan ternyata aku terjatuh tepat sasaran.

Aku pun terjatuh di rimbunan pohon tersebut dan

Krak!

Aku merasakan rasa sakit yang ada berada di kaki ku saat aku melihat ternyata jari² ku patah dan jari kelingking ku hampir mau putus

Banyak darah yang keluar dari kaki ku. Aku merasakan rasa sakit yang amat luar biasa bukan hanya jari telapak kaki dan seluruh kaki jku uga ikut berdarah

Aku hanya bisa melihat jari ku dengan tatapan horor. Aku ingin jeda tetapi tidak ada jeda lagi. Aku harus cepat aku harus cepat

Aku pun tegak dan tidak mempedulikan kaki ku aku pun mengesot kaki ku dengan kaki sebelah lagi walaupun jarinya sedikit patah tetapi masih bisa digunakan

adik kita boboiboy! (Elementel X Boboiboy) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang