|| 03 || Tanggung jawab

1 0 0
                                    

Ntah kapan kegiatan panas itu usai, yang jelas Sangwook terbangun dengan keadaan seperti orang gila, mengingat tubuhnya di gempur habis-habisan oleh Pria yang selama ini dia tipu secara Online melalui game. Dia benar-benar menangis.

Sakit di fisik sudah tidak berarti lagi, tapi Mental dan harga diri sudah tak bisa balik lagi, sungguh... Sangwook benar-benar terlihat menyedihkan saat ini.

.

.

.

.

Hari ini Nu'er melihat pemandangan imut sedari tadi, dia terlihat kecil, tubuhnya gemetar, dan tangisnya melelehkan hatinya, sungguh.... Hanya bocah kecil ini yang membuat jiwanya ke sem-sem, 'bolehkah anak lelaki terlihat seimut ini' batin Nu'er.

"Hei kau tidak capek menangis terus? Bukannya kau hamil pun setelah ini" Monolognya.

Pria ini...."kau bahkan tidak mau mendengarkan ku, Huaaa!! Aku sakit! Aku sakit! Ini pertama kalinya aku Berhubungan seks!, kau orang gilaa! Bagaimana bisa kau melakukan itu pada orang yang baru kau temui! Lelaki pula tuh! Kau.... aku Benci padamu. Sangat....

Aku tau aku salah, tapii.... Setidaknya berikan aku waktu untuk berfikir kenapa kau- UMPhj! UMPH!" Rintih sangwook, tercengah. Lagi-lagi mulutnya terbungkam oleh kissing attack bertubi-tubi dari pria ini "YA TUHAN! KAU MANIS SEKALI! HUMMPPP! UMMPHH!" Ricau Nu'er di sela-sela kegiatannya menciumi sangwook.

"AHHKKK! ORANG GILAA!! UMPHJH!!!, PERGII!" Berontak Sangwook, menjauhkan diri dari Nu'er. Apakah sangwook mengeluarkan energi Cinta sampai-sampai pria ini selalu kehilangan akal! Ketika di dekatnya, sangwook benar-benar merinding sekarang.

"Heh ayo kesini, kau Jangan bangun dulu, itu menetes di mana-mana" smirk Nu'er malu; dia tidak menyangka akan mengeluarkan cairan cum-nya sebanyak itu pada bocah sekecil ini.

Sangwook tidak perduli, dia hanya takut orang ini akan menyerangnya lagii, sungguh.... Apapun Gelagat yang Sangwook lakukan orang ini selalu terlihat sumringah, apakah dia senang melihat sangwook panik dan takut?! Ini lebih kejam dari pada pembullyan!

"Menjauh dari ku! Aku mau pulang! Aku bahkan tidak sekolah gara-gara kamu! AKGHh!" Rintih sangwook terjatuh, saat merasakan urat kakinya seperti tertarik ketika dirinya berdiri. "HEI-HEI! KAU TIDAK APA-APA!?" panik Nu'er menyempit kan jaraknya, "AKHH! KAKI KU! KAKI KU SAKIT! URATNYA SEPERTI DI TARIKK, JANGAN DI PEGANG!" Ricaunya, meringis tak Karuan.

Panik, hanya itu yang bisa di rasakan Nu'er ketika melihat bocah itu kesakitan, tanpa pikir panjang dia langsung bergegas menggendong sangwook tak perduli jika bocah itu masih telanjang atau tidak; membawanya nya pergi dari hotel menuju rumahnya. "Siapkan mobil, Menuju penthouse! Hubungi Chester suruh dia menelpon dokter pribadi ayahku!" "BAIK TUAN" serempak bawahannya.

"T-tapi tuan, Ma-maaf. Anda sebaiknya memberikan anak ini jubah dulu dan anda masih memakai bathrobe" ujar pengawalnya, rendah "KAU TIDAK LIHAT BOCAH INI KESAKITAN! AKU TIDAK PERDULI YANG PENTING DIA DIAM DULU!"

"WOI! BAGAIMANA BISA AKU DIAM KETIKA KAU MEMBAWAKU BERKELIARAN TANPA MEMAKAI APAPUN!" "WOI! KAU YANG BERBAJU HITAM WOI"

"Maaf nak, tapi kami semua memakai baju hitam" "AKU TIDAK PERDULI YANG MANA, SURUH BOSMU MEMAKAIKAN BAJU PADAKU! DIA GILAA!!" berontak Sangwook. Membuat Nu'er kesusahan membawa sangwook; di sepanjang perjalanan mereka menuju rumah.

.....

Pagi ini Low-k bangun kesiangan,  mendapatkan notif bahwasanya dia dan teman-temannya tidak pergi ke sekolah. Ini karena orang-orang itu yang mengantarkannya pulang malam-malam, bahkan ngantarnya di tempat dimana mereka di culik yaitu di depan lorong menuju parkiran. "Kurang ajar, karena mereka aku melangsir motor greengage bersama temanku jauh-jauh" mereka tidak bisa lewat jalan biasa karena sudah gelap. Jadi harus lewat kota.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BOCAH NAKAL DAN SEKERTARIS KOLOT [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang