bab 88

2.9K 577 52
                                    


   Sore harinya mereka cukup sibuk membantu oma memasak juga membantu persiapan nya.

  Sebenarnya sayuran tadi yang mereka ambil tidak jadi di buat makan siang karena mereka baru pulang pas udah jam 11 siang dengan pakaian yang sudah sangat kotor.

  Jadi atas usul mama Wendy oma akan membuatkan mereka nasi liwet dengan berbagai macam lauk dan sayuran yang tadi cucu cucunya panen.

   Menurut Wendy akan sangat nikmat sore sore ngeliwet nasih.

   Kini Chanyeol Mark dan Chenle sedang mengambil daun pisang yang akan di gunakan sebagai alas.

   Sedangkan Jaemin ikut di bagian dapur membantu mamanya juga oma dan satu lagi pembantu di rumah oma, karena banyak yang akan di masak.

   Sedangkan Jeno dan Haechan mungkin tertidur dan sengaja tidak Wendy bangunkan, karena tadi mereka berdua langsung kelas online setelah dari kebun, jadi dirinya tidak tega.

   Hanya Jisung dan Renjun yang tidak di biarkan membantu dan menyuruh mereka bermain saja.

"Perasaan aku tinggal sebentar kok udah hilanh ya" Jisung sedari tadi muter muter hanya untuk mencari hyung mungilnya yang tiba-tiba menghilang padahal dirinya hanya meningkatkan nya sebentar untuk mengambil jajanan.

"Mungkin sama mama kali ya" Jisung kembali masuk berjalan menuju dapur tradisional milik omanya.

"Ma, ada Injun hyung tidak?" Tanyanya melihat mamanya yang sibuk mencuci beras bersama Jaemin.

"Kan main sama kamu ji, kok tanya mama nak" Wendy berbalik menatap putra bungsunya yang tampak bingung itu.

"Gak ada ma, tadi masih di teras, terus Jisung tinggal sebentar buat ngambil jajan, tapi udah gak ada pas balik" jelasnya membuat sang mama jadi ikut berpikir sekarang.

"Coba deh cari ke belakang, siapa tau sama papa kan? Ngambil daun pisang, kalau gak ketemu nanti ajak papa cari sama sama ya" ujarnya melihat putra bungsunya sedikit murung.

  Jisung sendiri langsung pergi ke belakang rumah oma, menemui papanya yang sedang mengambil daun pisang.

"Pa, ada Injun hyung gak?" Tanyanya.

  Namun ternyata bukan hanya papanya yang menoleh tapi semua hyungnya ikut menoleh.

"Kan tadi sama kamu" ujar Mark namun Jisung langsung menggelengkan kepalanya.

"Tadi masih di teras hyung, lalu Jisung tinggal sebentar buat ngambil jajan, pas balik udah gak ada" ujar Jisung sembari menunjukkan jajanan yang belum dia makan.

"Di mama ada gak, udah ngecek" ujar Chanyeol membuat Jisung langsung menganggukkan kepalanya.

"Udah pa, ini sama mama suruh ngecek di sini" ujarnya.

"Y udah pa, ini biar Mark sama Chenle yang lanjutin tinggal satu lagi kan, papa cari aja Renjun dulu, takutnya hilang beneran nanti" ujar Mark membuat Chanyeol langsung melepaskan sarung tangannya dan pergi untuk mencuci tangan.

"Mana udah sore lagi" gumamnya yang langsung berlari keluar di ikuti Jisung di belakangnya.






"Kamu anak kota ya?" Tanyanya.

   Renjun sendiri hanya diam, tadi dia mengejar kucing liar dan tiba-tiba sampai di lapangan yang banyak remaja sedang main bola.

  Renjun hanya menggelengkan kepalanya pelan sebagai jawaban.

"Jun anyak mama" gumamnya yang memang tidak salah sih.

"Iya anak mama tapi aahh sudah lah" salah satu dari mereka sepertinya sudah frustasi.

Stars Behind the Darkness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang