Prolog

10 2 0
                                    

"KEISYAAAAAAAAAA,LINIIIIIIIII,BANGUUUUUUUUN,UDAH PAGIIIIIIIII!!" Teriak seorang gadis imut yang memakai seragam sekolah,tas kecil yang ia gendong berwarna hitam,dengan rambut yang di Cepol dua,dia tengah berdiri di depan sebuah rumah yang terkesan mewah.

Sedangkan Keisya dan Mahalini yang tadi di bangunkan oleh teriakan keramat itupun terbangun.

"Itu si ziva apa gak sakit apa tenggorokan nya,teriak teriak Mulu hobinya" gerutu Keisya dengan rambut yang acak-acakan karna baru saja terbangun dari tidur nyenyak nya.

Mahalini pun menggeliat dan melihat jam di handphone nya "baru jam 05:23,hadeeeh" ucap mahalini dengan mata yang masih sipit.

"MASUK ZIV!!" Teriak Keisya dari jendela kamar mahalini,kepada ziva,gadis imut yang tadi berteriak di luar rumah Mahalini ini,membuat mahalini terkejut dan hilanglah rasa ngantuk yang tadi masih menyelimuti nya.

"Kaget oon!" Ucap mahalini dengan nada kesalnya,sedangkan Keisya hanya menyengir saja saat mendapat kemarahan Mahalini itu.

"Gw mandi duluan ya" ucap Keisya seraya berjalan menuju toilet dan tak lupa mengambil handuk nya.

Setelah 10 menit berlalu, akhirnya Keisya pun keluar dengan seragam sekolah khas milik Sekolah "Jaya Bangsa".

"Sono mandi lu,gw mau nyusul si njip yang lagi nonton di bawah" setelah berkata seperti itu pada mahalini,Keisya pun keluar dengan pakaian rapi dan tas Sekolah nya yang sudah ia gendong.

Keisya menuruni anak tangga dari lantai dua,dan melihat ziva yang sedang bosan menunggu Keisya dan Mahalini yang teramat lama.

"Dorr!"

"EEH MONYET MONYET!" Teriak ziva yang terkejut akan Keisya yang tiba-tiba datang di belakang tubuhnya.

"Ish,keisyaaaaa!! Ngagetin tau gak! Gw belum siap mati muda!" Ucap ziva kesal dan kembali duduk di sofa tadi.

Keisya pun hanya geleng-geleng kepala saja mendengar ocehan dari ziva "panjang umur ziv,Jangan ngomong yang aneh-aneh" ucap Keisya menceramahi ziva.

"Iya Keisya iyaaaa" ucap ziva yang hanya mengiyakan ceramah Keisya itu.

"Nia,lyli,Ama titi belom Dateng?" Tanya Keisya seraya celingak-celinguk ke arah pintu melihat siapa tau ketiga sahabat yang ia sebutkan tadi sudah ada di sini.

Ziva pun menggelengkan kepala nya "belum,katanya lagi di jalan tadi,gak tau kalo sekarang mah" jawab ziva seadanya.

"Hallo semuanyaaaaa,si cantik ini datang!" Ucap seorang gadis yang datang dengan kecentilannya diikuti dengan dua gadis lain yang datang.

"Centil lu ti,untung bener Lo cantik" ucap mahalini yang baru saja datang dari kamarnya.

"Udah siap Semua? Langsung cabut aja yu" tanya seorang gadis yang memakai kacamata hitam elegan itu.

"Ran,inituh di rumah,Lo ngapain pake kacamata?" Tanya seorang gadis yang juga baru saja datang bersama gadis berkacamata hitam itu.

Rania pun tersenyum "terserah gw lah,udah ah,yuk cabut,awas itu taso ketinggalan ly" beri tau Rania pada lyodra yang kerap di panggil lyli itu.

Mereka pun melangkahkan kakinya menuju tiga mobil yang telah siap.

Keisya dan Mahalini menaiki mobil Keisya,Rania dan ziva menggunakan mobil Rania,Tiara dan lyodra menaiki mobil Tiara.

Di sepanjang jalan,mobil Rania lah yang memimpin,lalu di barisan kedua ada mobil Keisya dan di barisan terakhir ada mobilnya Tiara.

Barisan mobil mewah itu membuat pengendara lain terkagum-kagum melihatnya.

Sricandy (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang