Tidak ada yang menyangka segala apa yang sudah kita rencanakan dan impikan itu hancur dalam sekejap. Harus menerima dan menelan kenyataan pahit yang ia dapat pada hari itu.
Rania Putri Sandjaya, wanita berusia dua puluh dua tahun, berdarah blasteran belanda indonesia itu salah satu wanita yang bisa di katakan tidak beruntung. Menerima perkataan dan hinaan yang menyakitkan. Hanya diberikan dua pilihan yang sangat menyudutkannya. Hingga pada akhirnya ia memilih untuk mengalah dan mengakhiri hubungannya dengan sang kekasih secara sepihak karena terhalang oleh restu.
"Kamu itu tidak pantas untuk putra saya Pram"
Itu adalah kata terakhir yang ia ingat, bahkan sampai saat ini perkataan itu ia tidak bisa lupakan.
"Ya Tuhan saya harus apa...? Ini benar-benar menyakitkan"
Sembilan tahun bukanlah waktu yang sebentar. Rania menjalin kasih dengan pria yang ia cintai bahkan yang selalu menemaninya hingga pria itu menjadi sosok yang berhasil.
Haruskah ia menyesal, atau ia harus memohon dan bersujud di kedua kaki sang ibu kekasihnya. Lalu dimana harga dirinya sebagai seorang wanita?
Cuaca sore di jakarta di guyur hujan cukup lebat. Gemuruh suara petir begitu menggelegar, membuat dugup jantung berdetak cepat. Rania menatap keluar jendela dengan tatapan sendu.
"Kakak yakin sama keputusan kakak?"
Menarik nafas berat "Kakak siap dan yakin kok"
"Tapi merawat bayi itu nggak mudah loh. Kakak nggak punya pengalaman urus bayi kan"
Rania menoleh dan tersenyum "Kakak hanya ingin menepati wasiat sahabat kakak. Lagi pula kakak juga gak keberatan, kamu nggak usah khawatir."
Terdengar helaan nafas panjang di ujung telefon. "Kalau itu keputusan Kakak, dan bikin kakak bisa lupain dia aku setuju aja"
"Makasih ya Her... Oh ya kamu nggak kerja?"
"Ini aku mau siap-siap meeting. Udah dulu ya Kak nanti lanjut lagi"
"Oke deh see you Her. Jaga kesehatan jangan lupa minum vitamin titip salam buat Mamah"
"Siap boss..."
Rania memutuskan sambungan. Ia kembali melihat ke arah luar jendela. Tatapannya kembali sedih mengingat hari ini adalah hari terberat dalam hidupnya.
"Okey Ran... kamu bisa mulai lagi semuanya dari awal. You can do it." ucapnya menyemangati diri sendiri.
📚Run and Come Back To You📚
Tysm for read, vote and comment.
I hope you like it...
See you next part
👉🏻

KAMU SEDANG MEMBACA
Run & Come Back To You
RomanceMereka yang beruntung hidup bahagia membuatku iri. Apakah keberuntungan akan datang padaku juga? Rania Putri Sandjaya harus mengubur semua impian dan harapannya untuk menikah dengan seorang pria yang sangat ia cintai. Hubungan yang sudah terjalin se...