Di rumah tua

4 0 0
                                        

Peringatan banyak terdapat adegan kekerasan

Keysa yang melihat tubuh louis yang sudah di penuhi darah dan dia mengambil tongkat kayu lalu memukul kepala rousyan dengan sangat keras
"Mati aja lu bangsat" kata keysa yang memukul rousyan tapi hanya darah yang keluar dari kepala rousyan
Keysa merasa puas oh tentu saja tidak keysa mau melihat rousyan tidur di kuburan sekarang.

Dan sekumpulan polisi datang lagi dan mencoba menangkap keysa
"Sekarang kamu saya tahan, kamu ikut saya ke penjara" kata polisi itu
"Polisi sialan, polisi gak guna, polisi anjing" kata keysa
"Rekan mu si rousyan udah membunuh teman-temanku" kata keysa

Jelas keysa gak terima atas kejadian itu malamnya dia berpikir untuk mengeluarkan ide buruk dia ingat dosen di kampusnya pernah mengajarkan soal ilmu kimia ya benar dia mencoba merakit nya dan perlahan-lahan dia ingin membunuh semua orang yang ada di kantor polisi itu lalu datang seorang pria bersembunyi di kantor polisi dan menyemprotkan gas racun ke ruangan kantor polisi sehingga mereka tidur dan pingsan

Lalu perlahan lahan dia melepaskan keysa
"Aku ingin membunuh semua orang yang ada di sini" kata keysa merujuk
"Diam" kata igrala
"Bagus-bagus kau kami selamat kan" kata lyora
"Oke oke makasih, yok beli minum aku sudah ajak si dimas ke cafe itu, aku juga sudah pesan beberapa alkohol" kata keysa
Dan dalam perjalanan
Keysa,lyora dan igrala di tangkap lalu mereka di pukul habis habiskan
"Anjing, jangan, cupu luh" kata igrala lalu lyora dan keysa kesal dan  memukul nya
Karena geram lyora memukul pria pria uru
"Mati aja lu anjing, Mati lu bangst, Mati lu gak guna" kata lyora memukul 3 para pria perkasa yang sok kuat itu
"Kalian bertiga bukan tandingan kami" kata pria itu lalu mereka melempar bom kepada mereka bertiga
"Tidak ada bom" kata igrala dan lyora tanpa rasa takut

5,4,3,2 dan 1

Ya benar akhirnya lyora dan igrala tewas seketika seperti nyamuk yang di semprot baygon
"Hahahahahahha" sudah aku bilang kan kalian bertiga bukan tandingan kami
"Igrala, lyora, tidakkkkkk kenapa kalian berdua meninggalkan ku" kata keysa kesal
Tubuh igrala dan lyora terbayang kaku dan berlumuran darah, tengkorak kepalanya pecah, tangannya hilang satu, kakinya hilang, igrala kepala nya putus.

Keysa perlahan mengeluarkan air mata melihat kematian kedua temannya itu
"Dasar bajingan kau, kalau begini aku gak bisa tinggal diam aja" kata keysa juga lemas sepertinya dia akan di masukkan lagi ke penjara dan dalam kondisi setengah sadar bisa di bilang keysa juga hampir tewas.

Direktur mudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang