- Bab 04 𝜗𝜚 ࣪˖ ִ𐙚

1 1 0
                                    

Di tengah dinginnya angin malam, Arabelle berjalan dengan tergesa-gesa menuju toko gaunnya. Salah satu pengawal di kerajaan memberitahu Arabelle bahwa toko Tela Blanca kebakaran dengan api yang cukup besar.

"Bagaimana ini bisa terjadi?" tanya Arabelle pada salah satu karyawan yang ada di sana.

"Saya juga tidak tahu, Tuan Putri. Saya dan teman saya sedang membereskan toko karena hari mulai malam, tiba-tiba bermunculan api dari belakang yang cukup besar. Untungnya saya bisa menyelamatkan barang-barang untuk dibawa keluar, Tuan Putri." jawabnya dengan raut wajah yang gelisah.

"Baiklah, nanti saya selidiki siapa pelaku dibalik semua ini," ucapku.

"Lo siento³. Lain kali saya lebih berhati-hati lagi,"

"Sin problema⁴, jangan merasa bersalah, ya?" ucapku.

"Baiklah, terima kasih!" jawabnya.

Aku berjalan menuju mansion untuk menyelidiki dalang dibalik ini semua. Untungnya Pangeran Gavin sedang datang ke mansion.

"Pangeran Gavin, bisakah kau membantuku untuk menyelidiki siapa orang yang membakar toko milikku?" tanyaku.

"Tentu saja. Oh, ya, panggil aku Gavin saja, Arabelle," ujarnya.

"Baiklah, Gavin." ucapku.

"Penjagaan di sini sangat ketat, tidak sembarang orang bisa masuk kedalam kerajaan ini, tetapi kita bisa melihat daftar orang yang berada di dalam kerajaan. Apakah kau punya daftar orang yang berada di dalam kerajaan?" tanya Gavin.

"Ayah yang memegang, bukan aku," jawabku.

"Lalu yang kedua, kita bisa melihat langsung kondisi di sana, siapa tahu ada barang yang ditinggal oleh pelaku. Kita tidak bisa melihat langsung kesana karena hari sudah gelap, kita bisa melihat langsung besok," ujarnya.

"Baiklah, terima kasih banyak, Gavin." ucapku.

"Sama-sama, senang membantumu," ucapnya tersenyum.

***

Di pagi yang cerah ini, aku sudah berada di toko ku untuk menyelidiki kasus kebakaran toko ku, aku dan Gavin sangat berusaha untuk menemukan barang bukti.

"Rabelle, kemarilah, aku menemukan benda yang aneh," ucap Gavin.

"Bukankah ini korek api? apakah mungkin kalau pelaku meninggalkan korek itu di sini?" ucapku.

"Dari yang ku tahu, korek api ini merupakan korek api yang harga nya cukup mahal, sudah dipastikan bahwa pelaku bukan orang biasa," ucap Gavin dengan sorot mata yang tajam.

Arabelle menatap Gavin dengan seksama, "Hm... masuk akal, selanjutnya apa yang harus kita lakukan?" tanyaku.

"Serahkan semua ini kepada pengawalku, kita tunggu saja info selanjutnya," jawabnya.

"Gracias! maaf kalau aku merepotkan mu," ucapku.

"Sama sekali tidak merepotkan mu, aku senang bisa membantu," ucapnya tersenyum manis.

"Setelah ini, apa yang harus kita lakukan?" Lanjutnya.

"Bagaimana jika membaca buku sambil meminum Jasmine tea?" tawarku.

"Ide yang bagus. Kebetulan hari ini sudah memasuki musim dingin, sepertinya nikmat jika kita membaca buku sambil meminum segelas Jasmine tea," ucapnya dengan bahagia.

"Betul sekali. Kamu tunggu di taman saja, biar aku yang membuat Jasmine tea nya," perintahku.

"Benarkah? terima kasih, Rabelle," ucapnya.

Aku menuju dapur kerajaan untuk membuat Jasmine tea dengan resep rahasiaku.

"Hola! Princesa⁵," sapa mereka yang ada di dapur.

"Hola," balasku.

Aku mengambil beberapa peralatan seperti cangkir, gelas dan sendok untuk memulai meracik Jasmine tea.

"Tuan Putri, bisakah saya bantu?" tanya salah satu juru masak kerajaan.

"Tidak perlu, saya bisa melakukannya sendiri," jawabku sambil mengangkat kedua ujung bibirku.

"Ah, baiklah. Kalau perlu sesuatu bisa bertanya kepada saya, ya," ucapnya.

Setelah beberapa menit kemudian, Arabelle kembali ketaman untuk menemui Gavin. Di sana ia melihat Gavin sedang serius membicarakan sesuatu oleh pengawalnya.

"Rabelle, kau telah kembali? oh, ya, pelaku yang membakar toko mu sudah ditemukan," ucap Gavin.

────୨ৎ────

3. Maaf
4. Tidak masalah
5. Tuan Putri

────୨ৎ────

Hola, Tuan & Nona.

Mungkin kalian adalah pembaca baru di sini. Perkenalkan nama aku Kiya, tapi kalian bisa memanggil aku dengan sebutan Thei, yaa.

Kalau ada kritik dan saran, bisa langsung komen saja, oke??

Gracias!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kingdom On A Remote Island Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang