chapter 3-kenzo memeluk eirine

4 0 0
                                    

Lelaki merapikan dasi nya didepan kaca

"Udah cakep, kan, ya, " Ucapnya didepan kaca

Setelah itu, Laki-laki itu segera mengambil ransel nya

Sesampainya ia pada motor nya, ia melajukan motornya

Lelaki itu memarkir kan motornya di parkiran sekolah SMA bina bangsa

Sekolah masih sepi dan hanya ada 1-2 murid yang ada di sekolah

Pria itu memasuki ruangan kelas 10-1 dan mencari meja eirine

Ia meletakkan sebuah plastik berisikan makanan.

Setelah meletakkan plastik itu pria itu segera keluar dari ruangan kelas eirine

**************

Eirine baru saja sampai dikelasnya dan duduk pada kursi nya

Ia mengerutkan dahi, kebingungan apa yang ada pada meja nya

Sebuah plastik, berisikan bubur didalam styrofoam

Eirine mengambil note yang ditempel pada plastik itu

Jangan lupa sarapan ya!
-d

"Dari siapa tuh??, " Tanya alfie kepo mengintip

"Gatau, dikasih bubur, " Jawab eirine

"Bentar, biar gua cobain dulu, siapa tau ada racun nya, jadi gua pingsan duluan, " Ucap alfie

"Hahahah, ada-ada aja, yaudah cobain, " Eirine mengarahkan bubur itu pada alfie

"Hmmm, enak, " Ucap Alfie

"Mau?, makan aja nggak apa, gue udah sarapan roti tadi, " Ucap eirine

"Tau aja gua tadi nggak sempet sarapan," Ucap alfie tersenyum

"Ck, gagal, " Laki-laki itu mengintip dari jendela depan kelas eirine

**************

"Lanjutin aja nulisnya, kalau udah selesai nyatet nya, kita udahan, " Ucap eirine kepada kenzo

"Kelar!, " Ucap kenzo memberikan buku catatan nya kepada eirine

"Good, gue liat-liat lo udah mulai paham, sama apa yang gue ajarin, " Ucap eirine senang

"Gampang paham nya kalau lo yang jelasin, rine, " Ucap kenzo

"Rine, makan dulu yuk, " Ucap maheswara

"Aduh, gue langsung pulang aja deh, " Ucap eirine tidak nyaman

"Gaboleh loh, kalau ditawarin makan, malah nolak, " Ucap Gavin

"Ayo!, " Kenzo menarik tangan eirine mengarah ke meja makan

"Bisa kan makan nasi goreng?, " Tanya kentaro

"Bisa, masa ga bisa, " Jawab eirine

Akhirnya mereka ber lima makan bersama di meja makan

"Gausah ga enak gitu rine, anggap aja kita abang-abang lo," Ucap maheswara

Kenzo tersenyum pede

In Another LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang