jalan bersama doi><

29 6 5
                                    


Natan hanya menuruti apa yang aamon katakan "diam", aamon terus fokus menyetir.

15 menit berlalu, kini mereka berhenti di sebuah taman, di sebrang taman terdapat hotel-bujaina dan cafe-bohay.

aamon pun keluar dari mobil dan menuju pintu di mana Natan duduk (sesuai logika masing2 aja) , dan membukakan pintu tersebut untuk incesnya eak.

Natan keluar dengan muka yang sedikit (😦) itu lah, aamon yang memperhatikan Natan hanya tertawa kecil

Aamon: pft.., itu mulut di tutup ntar di masuki lalat
Natan: ini taman manaaa, indah banget
Aamon: tidak perlu tau
Natan: oke
Aamon: mau ke cafe atau hotel?
Natan: lolot, duduk di taman wae, sambil makan eskrim?

Aamon tersenyum licik

Natan: B-BUKAN!!, m-mAaks-udd ku it-u....

Natan menujuk penjual eskrim yang berada di tengah2 taman beserta anak2 yang ngantri beli eskrim.

Aamon: oh Tuhan, padahal aku sudah senang
Natan: makanya jangan kebanyakan nonton porno!
Aamon: yeu, tau aja si ayang
Natan: lebay
Aamon: uhmm bubup><
Natan: serius, ini tuan paxley yang di sebut cuek dan dingin?
Aamon: ko ngomong gitu.
Natan: soalnya kamu lebih ke bekantan

Aamon memegang rahang Natan dengan lembut?, apa itu lembut, kasar lah boyy.

Natan: a-akh-!!
Aamon: ngomong sekali lagi
Natan: nd-a aamon cay..ang~
Aamon: good boy

Aamon melepas tangannya dari rahang Natan.

Natan: uh..
Aamon: sini sayangku

Aamon menarik tangan Natan, menuju kursi taman yang berada di bawa pohon.

Aamon: tunggu sini yah?, mas beliin eskrim
Natan: mas2, kamu pikir kita udah nikah?
Aamon: lah kan udah
Natan: kapan?
Aamon: kemarin di hutan
Natan: lah iya, kau ama monyet yah? kan aku saksinya
Aamon: emang salah kalo ngomong ama ni bocah, tunggu sini, jangan kemana-mana kalo kamu pergi tampa sepengetahuan ku ea, tak makan kamu, paham!
Natan: paham ka mon!
Aamon: sialan etadahh, yaudah tunggu sini!

Aamon meninggalkan Natan dan pergi menghampiri penjual eskrim tersebut

banyak yang kaget melihat aamon dan bisik2 an orang2 di sana
"Bjir tuan paxley!"
"Iya gila!!"
"beuh gantengnya calon suami ku><"
"liat noh, di kursi dekat pohon, ada bininya"
"lah iya..."
"seorang tuan paxley beli eskrim pinggir jalan"
"taman bego"
"lah, kan yang penting ada jalannya?"
yah semacem itu lah bisikan-bisikan manusia bawahan bagi aamon yang notabenenya seorang bangsawan, anjayyy, kaga canda, seorang ceo muda yang terkenal maksudnya.

20 menit menunggu akhirnya aamon kembali dengan membawa 2 eskrim, satu rasa tiramisu, satunya vanila.

Aamon: nih sayang eskrim mu
Natan: maaci><
Aamon: jangan begitu, nanti yang di bawa kejung, kan bahaya
Natan: apasih!!
Aamon: hm.

Di siat mereka sibuk dengan eskrim mereka masing-masing, tiba2 aamon bertanya yang membuat Natan kaget bukan main

Aamon: sayang kapan kita nikah?
Natan: ukhg?!!, tunggu aku lulus aamon, sebentar lagi aku kuliah!
Aamon: tapi aku udah tak sabar menikahi mu.
Natan: ih!!

PENJELASAN!!!

Jadi gini Natan, ling, Granger, itu seumuran jadi sekarang mereka baru beberapa bulan jadi kelas 3 sma,

dan aamon, zilong, dan alucard, itu udah kuliah s2/s3, jadi awal mereka itu ketemu, si Natan ama kawan2nya baru masuk sma, jadi bisa di bilang aamon lamar Natan pas masih kelas 1 sma.

dan pernikahan mereka di tunda, tunggu Natan lulus, dan kini hubungan mereka udah jalan 2 tahun lebih dong kan,

nah satu hal lagi,

jadi aamon ini sebenarnya ceo muda, ada kan di chapter sebelum nya yang aamon sombongkan diri sebelum jadian sama Natan?, nah!!, aamon ini udah jadi ceo muda dari dia masi 1 smp, karena sang ayah mening*al.

(senasip ama Natan, bedanya Natan pas dia masi kelas 2 SD, awwokawok)

Sebenarnya aamon ga ngerti namun dia terus berusaha sampai akhirnya dia mencapai titik teratasnya di saat kelas 2/3 smp, dan dari situ ia di kenal sebagai "aamon paxley/tuan paxley" "Ceo muda"
dan sebagainya. semoga kalian paham!

Udah itu wae mungkin, lanjut ke cerita nya.

Eskrim Natan habis, kini bibirnya penuh dengan sisa2 eskrim.

Aamon: sayang kalo makan eskrim yang bener itu bibirnya celemotan
Natan: biarin ih!

Aamob menjilat bibir Natan

Natan: IHHH!!!

Natan menutupi wajahnya karena malu

Aamon: hahaha maaf kan aku sayang~
Natan: gamau!!
Aamon: hm~
Natan: IH!

Sore itu sangat indah!, dan sekarang mereka harus terpisahkan, karena sekarang jam menujukan 21:30 malam, sebenarnya bisa saja aamon menginap, namun dia sibuk harus ngurus kantor, namun kalo soal Natan.., pekerja bisa nanti!, namun saat ini aamon tidak bisa menginap, karena ia harus menjaga adeknya yang sakit.

Aamon mengantar Natan pulang kerumah.... yah mungkin yang di huni oleh temannnya.

12 Menit mengemudi Akhirnya mereka sampai di rumah Natan.

Aamon: sejujurnya akh tidak ingin berpisah dengan mu sayang:(
Natan: ah?, ayolah momonnn!!, kamu udah dewaasaaaa, dan adik kamu sakit, kamu jaga yah?
Aamon: uh, baiklah, kalo kita sudah nikah, akan momon pastikan aakan bersama dede nanat terus!
Natan: ih lucu panggilannya ><
Aamon: harus, biar sama kaya orgnya~
Natan: udah ih!, malah ngegomball!!
Aamon: haha, dada dede sayang~
Natan: dada aa momon!

Natan keluar dari mobil aamon, setelah keluar Natan berbalik badan, dan melambaikan tangannya.

Natan: dada aa momon!!, hati2 di jalan!!
Aamon: iya dede sayang!

Hallo kawan2

Setelah di pikir2 saya memutuskan untuk melanjutkan cerita ini, dan di cerita satunya belum saya lanjut karena saya bingung,terlebih lagi itu di bantu anak on ku tersayang, kalo ini buat dengan alur sendiri makanyaa aneh, awokawok,

udah mungkin segitu saja, kalo ada kata yang salah di maklumin aja yah sayang ku, soalnya buatnya pas lagi ngantuk2nya hehehe.

dada emuach!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 6 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

the loversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang