Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• HAPPY READING •
08:30
Kini Arlo dan Ayli berada di kamar orang tua mereka, disana juga ada Kenzie dan Vanya.
Mereka duduk di sofa kamar sambil bermain, Arlo dengan dinosaurus nya dan Ayli dengan boneka Barbie nya.
Zivanya sedang membereskan baju yang sudah terjemur, dan Kenzie ikut bermain dengan Arlo.
"Daddy? Cenapa mommy kayo mayam cuka belicik?" tanya Arlo.
Kenzie mengerutkan keningnya. Zivanya mendengar pertanyaan Arlo, namun dia acuh tak acuh.
"Mommy cuka teliak², Alo dengal!" sambung Arlo.
Zivanya langsung menoleh ke Arlo, dan Kenzie melotot.
"Iyayoh, janyan-janyan Daddy cakitin mommy?" duga Ayli.
Kenzie menoleh ke Zivanya, Kenzie menahan tawanya melihat ekspresi wajah Vanya.
"Teriak nya gimana sayang?" tanya Kenzie sengaja.
"Pangjil nama Daddy!" sahut Arlo.
"Daddy benelan cakitin mommy?" tanya Arlo.
"Iya mommy kesakitan karena daddy tindih!" sahut Kenzie.
Zivanya melototi Kenzie. "Jangan bilang macam-macam!" peringat Vanya.
"Kok tindih mommy? Daddy jayat!" Ayli cemberut.
Kenzie terkekeh gemas melihat ekspresi Ayli.
"Kacian mommy teliak² muyu!" sambung Arlo.
"Mommy kalian emang suka gitu!" sambung Kenzie.
"Kan karena kamu!" ketus Vanya.
"Tuh beyalti benel kayena Daddy cakitin mommy!" Ayli berdiri dan berkacak pinggang ke Kenzie.
Zivanya tersenyum bangga karena ada yang membela nya.
Arlo ikut berdiri di sebelah Ayli, dia menyipitkan matanya melihat Kenzie. Tidak ada yang membela Kenzie.
"Alo nyambek!" ucap Arlo.
"Jadi ga ada yang belain Daddy?" tanya Kenzie.
Keduanya menggeleng cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm owned by a naughty man (21+) END
RomanceBagaimana jadinya jika gadis polos seperti Zivanya terjerat dengan pria yang dikenal bad boy dan suka main perempuan? Pria itu juga tiba² mengaku bahwa Zivanya adalah miliknya. "Lo milik gw, jangan membantah, mau gw bersikap lembut lo harus nurut!"
