happy reading ~~~
pagi hari di kediaman keluarga kim. ini adalah hari senin hari yang di benci oleh semua orang bukannn?? seperti sekarang ini contohnya orang orang tengah sibuk dengan urusannya masing masing. sibuk mencari ini dan itu, ada juga yang sedang menyiapkan sarapan.
" ABANG INI KEMANA KAOS KAKI ADEK!!!" teriak si bungsu yujin, ini hari pertamanya masuk sekolah menengah atas.
" ada dek dilemari coba cari yang benar" ucap si anak ke 3, mereka biasa menyebutnya abang abin. ia tengah membantu menyiapkan sarapan bersama jiwoong didapur.
" ABANG DASI UPIN KEMANA!!!" teriak lagi anak ke 7 yaitu upin , ia sibuk sedari tadi mengobrak ngabrik lemarinya mencari dasinya tapi tidak ketemu temu.
" ADA JUGA DI LEMARI PIN" teriak Hanbin lagi, karna Hanbin yang mengurusi hal perpakaian mereka.
" ADUHHH RIBUT BANGET KALIAN INI" ucap anak ke 6 ricky . telinga ricky rasanya ingin pecah mendengar teriakan para adek adeknya itu.
" ABANG TOPI GUNUK KEMANA KOK GAK ADA???? " teriak lagi anak ke 8, (gunwook) sama hal nya seperti yujin dan gyuvin mereka sama sama tidak berbakat untuk mencari barang.
" ya Tuhan.. " ucap Hanbin sambil mengusap dada nya,
" mas aku ke atas dulu ya tu bocah bocah pada teriak teriak kalau engga di datangin makin menjadi nanti" ucap hanbin pada jiwoong yang sedang memasak sarapan.
" iya samperin sana, mas udah muak denger teriakkannya" ucap jiwoong, lalu hanbin langsung naik ke atas.
taklama hao datang menghampiri jiwoong, ia tadi sedang berada di ruang TV bersama ricky.
" mas, koko bantu ya " ucap hao. jiwoong mengangguk , lalu membantu menyiapkan hidangan yang sudah matang di meja.sedangkan disisi lain, hanbin pun menuju ke lantai atas, pertama ia masuk ke kamar si bungsu yaitu yujin. ia melihat yujin tengah mengobrak abrik lemarinya sungguh sangat berantakan padahal baru kemarin ia rapikan. hanbin hanya bisa menghelah nafas dan mengusap dadanya lalu menghampiri yujin.
" ya ampun dek, kemarin baru abang rapiin loh" ucap hanbin, namun yujin masih sibuk dengan kegiatan mencari kaos kaki nya itu.
" abanggg ini adek ga dapattt kaos kaki nya, abang taro mana sih" ucap yujin sambil mengacak ngacak rambut nya ia sungguh prustasi.
" ehh udah udah biar abang cariin sini, duh rambut nya jangan di acak acak gitu dong dek" ucap hanbin sambil merapikan rambut yujin yang berantakan setelah sudah rapi lalu ia mencari kaos kaki yujin. tak butuh waktu lama hanbin menemukannya.
" nahh ini kaos kaki nya" ucap hanbin sambil melihatkan kaos kaki yang di cari oleh yujin, yujin hanya tersenyum sambil menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.
" heheh tadi adek cari gak ada abang" ucap yujin lalu menerima kaos kaki , lalu yujin duduk di ranjang memakai kaos kaki nya.
" makannya dek dicari betul betul " ucap hanbin yang baru saja selesai merapikan isi lemari yujin yang berantakan lalu ia duduk di samping ranjang yujin namun tak butuh waktu yang lama yujin sudah selesai memakai kaos kaki nya.
"makasih abang abin yang ganteng" ucap yujin,
" iya sama sama dek" ucap hanbin,
" dek lihat sini " ucap hanbin mengambil atensi yujin untuk menghadap padanya,
" ini kan hari pertama adek masuk sekolah SMA, nanti kalau misalnya pas dilapangan adek gak kuat bilang aja sama kakaknya minta ke uks ya, jangan cape cape inget?" ucap hanbin sambil mengelus pundak yujin,
" iya abang tenang aja, ga usah khawatir nantikan ada abang upin sama kak gunuk" ucap yujin
" iya abang tau, yaudah turun ke bawah gih sarapan nanti abang nyusul" ucap hanbin lalu pergi dari kamar yujin,
" iya abang " yujin segera bergegas mengambil tas nya lalu pergi ke bawah.
disisi lain
" ABANG IHHHH MANA INI GA KETEMUUUUU!!! " teriak gyuvin ia masih sibuk dari tadi mencari dasi nya tidak ketemu temu." iya ini, abang ban- YA AMPUN UPIN" ucap hanbin yang baru masuk ke kamar gyuvin sambil menepuk dahi nya,
" Ini kenapa bisa sampe berantakan kemana mana gini, ya Tuhan" ucap hanbin lalu menghampiri gyuvin, gyuvin tak menggubris ucapan hanbin.
" abang ini kemana si dasi upin??? " ucap gyuvin prustasi sambil mengobrak abrik lemarinya,
" sudah sini abang yang cari, awas awas" ucap hanbin sambil menggeser tubuh gyuvin untuk menyingkir.
" Abang upin kalau cari yang bener jangan di berantakin gini, abang cape deh lama lama baru di beresin kemarin loh " ucap hanbin mengomel tapi gyuvin tidak menggubris nya ia sedang asik bermain handphone sekarang.
" nah ini apa " sambil menunjukkan dasi yang gyuvin cari.
" NAHHHH akhirnya, makasii bang bin " ucap gyuvin mengambil dasinya lalu segera memasangnya dengan cepat, hanbin yang melihat itu hanya mengeleng geleng kepalanya lalu menghampiri gyuvin,
" masang dasi itu jangan buru buru jadinya berantakan , tuh miring sini abang benerin" ucap hanbin sambil mengambil alih dasi dan memperbaiki nya.
" nah gini kan bagus rapi " ucap hanbin,
" oke makasii lagi bang bin" ucap gyuvin lalu sambil merapikan rambutnya, ia harus ganteng hari ini karna ada penerimaan murid baru siapa tau ada yang cakep kan, gyuvin itu buaya.
" gyuvin, nanti tolong ya jagain adek yujin takutnya dia ga kuat berdiri dilapangan, takutnya pingsan" ucap hanbin ia sungguh khawatir tentang hal itu, dari kecil fisik nya yujin itu lemah sekali gampang sekali sakit jadi ia harus ekstra menjaga nya.
" iya bang tenang semua nya beres kalau sama upin mah, abang tenang aja" ucap gyuvin masih dengan kegiatan mempomed rambutnya.
" yaudah abang keluar dulu, cepet kebawah sarapan, nanti abang nyusul" ucap hanbin.
" oke bang" lalu gyuvin segera mengambil tasnya dan turun untuk sarapan.
selanjutnya hanbin akan pergi ke kamar gunuk adek ke 8 nya, sama hal nya seperti gyuvin dan yujin sama sama tidak pandai mencari barang sudah di pastikan sama berantakan nya.
hanbin masuk ke kamar gunuk lalu menemukan gunuk tengah bersiap siap dengan merapikan dasi yang ia pakai di depan cermin lalu berganti ke rambutnya yang sudah sangat rapi dengan pomed yang ia gunakan." udah ketemu belum topi nya dek?" ucap hanbin menghampiri gunuk,
" udah bang ternyata keselip, hehe" ucap gunuk sambil melihatkan topi yang ia cari, hanbin pun membuka lemari gunuk dan.. ya sangat berantakan ia hanya menghelah nafas lagi lalu menutupnya nanti ia akan bereskan .
"kak" ucap hanbin lalu gunuk menoleh ke arah hanbin menunggu kalimat yang ingin hanbin tanyakan,
" abang titip adek ya, nanti usahain berdiri nya jangan lama lama, takut adek pingsan ga kuat " ucap hanbin,
" iya abang tenang aja serahkan kepada ketos gunuk ini " ucap gunuk,
" oke yaudah ayo turun ke bawah sarapan yang lain pasti udah di bawah juga" ucap hanbin, lalu gunuk mengambil tas nya dan turun ke bawah bersama hanbin untuk sarapan.
terimakasih sudah baca cerita akuu jangan lupa vote ya temen temen.

KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Kim
Krótkie Opowiadaniamenceritakan tentang sebuah keluarga yang sangat menyayangi si bungsu. ❗❗HANYA CERITA FIKSI❗❗