![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. • HAPPY READING •
17:00Ayli dan Arlo baru pulang setelah bermain dengan Jessica diluar.
Mereka berdua langsung berlari masuk ke kamar orang tuanya.
Zivanya sedang duduk di sofa sambil membaca buku. Ayli mendekat ke ibunya.
"Ayi puyang!" ucap Ayli.
"Habis dari mana?" tanya Vanya, Vanya meletakkan bukunya di atas meja.
"Main cama tante Yica, kica di ajak kecemu Aunty Amala di cape!" Ayli mulai bercerita.
"Dicana ada banyak oyang hencem mom, capi macih hencem Daddy Ayi!" Ayli pun tertawa lucu. Zivanya mengusap-usap kepala Ayli.
Arlo hanya berdiri di samping sofa, wajahnya terlihat cemberut.
"Arlo kenapa?" tanya Vanya.
"Alo bocen mom!" jawab Arlo.
"Loh, bukannya tadi Arlo ikut sama adek?" tanya Vanya heran.
"Icut mom, capi bocen, gacelu!" Arlo menghela nafas nya.
Tentu dia merasa bosan karena dia tidak mudah akrab dengan siapapun, berbeda dengan Ayli yang bisa akrab dengan siapa saja yang dia temui.
"Kasian anak mommy!" Vanya mengangkat tubuh Arlo dan mendudukkan nya di samping Vanya.
"Bucain baju Ayi mom!" Ayli mengangkat kedua tangan.
Vanya melepas baju Ayli dan masih ada baju kutang nya.
Vanya pun mengangkat tubuh Ayli dan mendudukkan nya di sebelahnya, Vanya di tengah antara Arlo dan Ayli.
"Perut adek buncit banget!" Zivanya terkejut melihat perut besar Ayli.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. "Hihihi, Ayi cenyang mom, banyak macanan enak!" Ayli mengusap-usap perut nya.
"Abang makan banyak juga?" Zivanya beralih ke Arlo.
"Alo cuma mau macakan mommy!" sahut Arlo.
"Jadi Arlo belum makan?" Vanya terlihat khawatir.
"Cikit mom!" jawab Arlo.
![](https://img.wattpad.com/cover/368122864-288-k447983.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm owned by a naughty man (21+) END
RomanceBagaimana jadinya jika gadis polos seperti Zivanya terjerat dengan pria yang dikenal bad boy dan suka main perempuan? Pria itu juga tiba² mengaku bahwa Zivanya adalah miliknya. "Lo milik gw, jangan membantah, mau gw bersikap lembut lo harus nurut!"