1.

616 62 9
                                    

"gw telat njir"pekik jungkook saat mendengar alarm hp nya berbunyi begitu nyaring nya.

ia kemudian bersiap-siap seadanya dan langsung meraih tas kamera nya,berlari keluar apartemen dan menghampiri taksi yang sebelumnya memang sudah di pesan.

"sesuai alamat ya pak"ucapnya dengan nafas ngos-ngosan.

tak lupa ia mengabari taeyong,agar tidak terjadi kesalah pahaman sepihak.
tak lama,taksi itu pun tiba di gerbang masuk taman nasional.

setelah membayar ia kemudian berlari keluar taksi dan mencari di berbagai sudut taman dimana keberadaan para kru nya.

dan ketemu!

jungkook menghampiri taeyong dengan nafas yang susah diatur.
manager nya itu sedang menginstruksikan semua kru kamera agar bersiap-siap.

"gw kebagian dimana?"tanya jungkook.

"lo di tengah,gw tau angle lo kiri,tapi lo harus tetap di tengah"tegas lee.

"gak bisa,gw wajib di kiri"

"ini perintah tuan kim,jadi turuti saja sebelum kontrak gw berakhir"ucap taeyong kemudian pergi menghampiri taehyung yang sedari tadi menatap tajam kearah jungkook.

membuat pemuda itu kikuk.

"kelamaan lo,makanya lain kali tidur di kantor aja,hahah"tawa jenny melihat keadaan jungkook yang sedikit pun tidak rapi.

"diam lo,dasar nek lampir"

"apa lo bilang!!"

"sudah!kalian tidak pernah akur,persiapkan semuanya cepat"sentak taeyong.

kedua nya menurut kemudian mempersiapkan kamera yang akan digunakan untuk pemotretan.

..
"tae,bisakah kau melihat kamera yang lain?jangan hanya ditengah saja"pinta jenny saat pemotretan sedang berlangsung membuat semuanya menoleh kearah wanita cantik itu.

"oh,benarkah?maka tidak usah memotret ku"jawabnya membuat jenny gelalapan.

"bukan seperti itu,maksud ku jangan sering menatap kamera nya..kamera yang lain juga membutuhkan pesona mu"jelas nya memberi pengertian.

"iya tuan,jika kau hanya menatap kamera ku..itu tidak akan bagus"sahut jungkook tanpa menatap keadaan,dimana ia berbicara tapi mata ke layar kamera dan tengah melihat-lihat hasil fotonya.

"jung...kau.."taeyong menatapnya.

"mwo?"tanya nya polos,dan tanpa sadar ia telah memerintah petinggi di hadapan nya ini.

jungkook beralih menatap taehyung yang menatapnya sambil tersenyum smirk membuatnya merasakan merinding akut.

"ma-maaf tuan,saya hanya mengatakan apa yang ada didalam pikiran saya"jungkook menunduk.

"ya tidak papa,baiklah.."
"mark,antar aku pulang"perintahnya kepada sang asisten yang sedari tadi hanya diam dan berdiri saja.

"baik tuan...mari"

"tuan kim,bagaimana dengan pemotretan?"taeyong sedikit berteriak.

"lain kali saja"ucapnya tanpa menoleh.

"haisss,kalian seharusnya tidak berkata seperti itu"

"gw gak salah,emang kenyataan nya gitu kan"ucap jenny santai.

"jung,ayo kembali ke kantor..kau yang harus mengedit semua foto ini"

"HA? APA KAU BERCANDA LEE??"teriak jungkook saat melihat taeyong yang sudah lebih dahulu berjalan meninggalkannya.

•••
jungkook menatap layar ponselnya yang menunjukkan pukul,12 malam.
matanya sudah sangat lelah,untung nya drama edit mengeditnya telah selesai.

selang 15 menit,ia menatap layar laptop nya dengan tatapan kosong,bagaimana tidak?sang tuan kim ternyata tidak menginginkan hasil pemotretan hari ini.

bahkan menyuruhnya untuk menyimpan foto-foto itu saja.

"huh,gimana gw pulang?BUS SATU PUN TIDAK ADA"

terpaksa ia keluar dari kantor,dan tak lupa mengabari satpam agar mengunci nya.

berjalan menuju halte juga jalanan yang sepi,berharap ada bus yang tersisa namun sudah hampir 25 menit dia menunggu tak kunjung muncul bus maupun taksi.

"huaaa mama mau pulangg"rengek nya seraya menghentak-hentakkan kaki nya kesal.

sebuah mobil mewah berhenti tepat di hadapan jungkook,membuatnya itu terkejut dan mengambil ancang-ancang bersiap untuk lari.

"tu-tuan kim?"

"masuklah"ucapnya dingin,membukakan pintu untuk jungkook.

pemuda itu menurut,dan langsung duduk di samping taehyung yang mengambil alih kemudi.

"apa anda baru saja pulang dari kantor tuan?"tanya nya hati-hati.

"tidak"

"lalu??"

"aku baru saja pulang dari club,apa kau tidak merasakan adanya bau menyengat dari ku"tanya taehyung seraya mendekatkan badan kekarnya kearah pemuda itu.

jungkook berangsur memundurkan badan nya seraya menutup hidung.
taehyung hanya tersenyum smirk.

"sepertinya alkohol mahal"gumamnya,membuat taehyung tersenyum namun tidak terlihat oleh jungkook.

"bagaimana anda tau apartemen saya tuan??"tanya nya saat model tampan itu mengarahkan mobilnya kedalam area kompleks apartemen sederhana nan bersih.

"rahasia"

"o-oh baiklah,terimakasih atas tumpangan nya tuan"ucapnya sopan seraya membungkuk.
lalu keluar dari mobil mewah itu.

"huiss bau alkohol nya sepertinya enak"
ucapnya saat menatap mobil mewah itu sudah pergi melaju cepat.

"tapi bagaimana bisa tuan kim tau rumah gw?"
ia tidak ambil pusing,dan melanjutkan langkah kaki nya memasuki apartemen berlantai 9 itu.





■■■■
halo bagi pembaca baru👋mungkin ada sebagian yang ga paham sama part ini.
sebenarnya ini dari au yg ku buat di tt,cuman karna sering di ban jdinya beralih ke wp deh.
and makasih warga tt yang mau nungguin hasil wp noma yaa,sayang klian smuaa😋🫰🫰

byee,noma pamitt.
tunggu part selanjutnya yaww.
maaf typo bertebaran

kim's model (vkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang