kim's model (vkook)

7.

annyeong yeorobun
welcome
jumpa lagii

oke lanjut

typo banyak!!

.
.
.
.
.

"bisakah kita mengunjungi taeyong hari ini,hyung??"tanya jungkook hati-hati,disela sarapan pagi yang romantis itu.

"tentu sayang,aku sudah katakan pada jaehyun tadi"mengusak gemas rambut jungkook.

"sungguh?horee"semangat nya,kemudian melanjutkan sarapannya.

taehyung gemas melihatnya,kemudian tersenyum dan mencubit gemas pipi tembam itu.

○kim's model○

jungkook menunggu suami nya yang tengah menanyakan ruang tempat taeyong dirawat.

"ayo"taehyung menghampiri jungkook kemudian menggandeng pundak itu dan berjalan menyusuri lorong rumah sakit yang ramai dikala pagi itu.

"taehyung!"teriak seseorang,membuat keduanya menoleh bersamaan.

"YAK!shibal,kau tidak mengatakan padaku bahwa kau sudah menikah..bahkan kau mengundang ku secara tiba-tiba,bagaimana aku datang disaat padatnya jadwal operasi ku akhir bulan ini huh!"ia menghampiri kedua pasutri itu dengan celotehannya.

"diamlah bantet,kau ribut"ucap taehyung mengabaikan ocehan sahabatnya itu karena mengundangnya disaat yang tidak tepat.

"omo omo,hallo adik maniss..aku park jimin"ia mengabaikan temannya itu kemudian berkenalan dengan jungkook.

"kau juga sangat cantik hyung,aku jungkook"puji jungkook meraih tangan jimin yang menggantung diudara kemudian berjabatan dengannya.

"sudah,lepas"taehyung menghempaskan tangan jimin kasar membuat sang empu menoleh dengan sinis.

"ckk,kenapa kalian kemari?"

"taeyong.."

"ahh benar,aku harus memeriksanya..jaehyun bilang ia belum sadar sejak beberapa jam lalu,ayo"jimin mengajak keduanya berjalan bersama menuju ruangan taeyong.

setiba nya disana,dari luar dapat di lihat betapa peduli nya seorang jung jaehyun merawat taeyong,semuanya tak luput dari pandangan mata jungkook.

"taee"jungkook berlari menghampiri sahabatnya yang terbaring lemah itu.

ia menatap setiap inci tubuh terbaring itu,bibir nya yang pucat,tangannya yang dingin juga selang infus yang masih terpajang di sisi nya.

"jung,geser dulu nee...taeyong harus di periksa"ucap jimin lembut.

jungkook memundurkan badannya,dan hampir limbung,untung saja taehyung dengan sigap menahan tubuhnya dan memegang erat pinggang rampingnya.

"bagaimana hyung?"bukan jungkook yang bertanya,tetapi jaehyun.

"sepertinya akan sadar sebentar lagi,coba ajak bicara..agar alam bawahnya merespon dan membangunkannya"tutur jimin bak psikiater.

"hanya itu saja?apa trauma nya akan kambuh lagi jika melihatku?"jaehyun menunduk menahan bulir air matanya.

"dasar cengeng,kau itu menakutkan diluar tapi didalam rapuh"ejek jimin membetulkan selang infus taeyong serta menaikkan sedikit selimut tebal itu agar sang pasien tidak kedinginan.

"aku akan rapuh jika itu tentang nya"lirih jaehyun mendudukkan dirinya di sofa ruangan itu di ikuti taehyung juga membawa jungkook tetap disisinya.

"kekasih?"bingung jungkook membuat semuanya menoleh kearah pemuda manis itu.