6

3 0 0
                                    

pada pagi hari di musim yang sedikit dingin kantor tempat ruby bekerja sedang libur.

di sebuah supermarket terlihat seorang gadis yang rambutnya diikat sedang mencari buah apel yang segar.

gadis itu adalah ruby yang kini sedang mencari buah apel.

"duh dimana yah"-ucap ruby

saat beberapa menit berkeliling akhirnya ruby mendapatkan rak apel tersebut, saat sedang memilih-milih apek tangan ruby tak sengaja memegang tangan orang lain.

" eh maaf"-ucap ruby dan saat ia melihat orang itu ternyata itu adalah gin.

"eh gin"-ucap ruby
" eh ruby ngapain disini"-gin
"pastinya belanja sih"-ruby
" iya juga"-gin
"aku pergi duluan yah"-ruby
" iyah"-gin

ruby pun berjalan kekasir dan membayar belanjaannya.

sekarang ruby sedang terduduk di bangku taman sambil memegang kantong apel, lalu tangan ruby mengambil apel yang tadi ia beli.

"hari ini dingin yah"-batin ruby.

tiba-tiba ada seseorang yang terduduk disebelah ruby dan ternyata itu adalah gin yang duduk sambil meminum kopi.

" ngapain sendirian disini"-tanya gin
"oh gak ada lagi bosen aja"-jawab ruby

" kamu sendiri tumben keluar rumah biasa seorang gin jarang keluar rumah"-sambung ruby dengan tawa kecilnya.

"lagi bosen aja btw mau jalan-jalan"-ajak gin
" eh tapi aku harus ke RS dulu"-ruby
"aku ikut yah"-gin
" ngapain gin"-ruby
"oh gak boleh"-gin
" eh-boleh kok"-ruby
"yaudah ayok"-gin

mereka pun pergi ke RS karna supermarket disini dekat dengan RS mereka hanya perlu berjalan kaki saja.

saat sampai disana ruby berjalan keruangan tempat lorong nya berada.

saat disana ia melihat suster yang sering merawatnya.

" kak aya"-sapa ruby
"nah datang juga ayo cek"-aya

"eh kamu dateng bareng siapa" -sambung aya

"oh Halo gin"-sahut gin
" eh hallo salam kenal aya"-aya
"gin ini boss aku kak"-ruby
" salam kenal diriku suster deketnya ruby"-aya

gin hanya membalas dengan senyumnya.

mereka pun melakukan pengecekan.

setelah selesai pengecekan ruby dan gin keluar dari rumah sakit dan kembali ke taman untuk duduk disana menikmati pemandangan.

disana tak ada suara kecuali suara pohon yang terkena angin.

"kamu suka kesini"-tanya gin memecahkan kesunyian.

" suka soalnya disini enak"-ruby
"oh emang sih hawanya adem"-gin

ruby pun tersenyum lalu menggeledah tasnya untuk mengambil barang yang ia perlukan.

pada akhirnya benda yang dicari pun ketemu.

" gin"-panggil ruby

gin pun menoleh melihat kearah ruby yang tersenyum.

"nih buat kamu"-ucap ruby memberikan gelang yang mempunyai inisial 'R'.

" disimpen yah jangan sampai ilang oke"-ruby

"aku juga punya"-ucap ruby sambil menunjukan gelang yang mempunyai inisial 'G'.

" ini buat apa"-tanya gin
"aku gak tau aku bakalan sembuh apa enggak jadi  gelang ini bakal jadi saksi bahwa dulu kita pernah dekat dan bersama"-ruby

" penyakit ini makin parah jadi entah aku bakal sembuh atau enggak yang penting itu dia jaga baik-baik deh"-ruby

"tapi kalo kamu gak mau gak papa"-ucap ruby mengulurkan tangannya.

" mau kok siapa bilang gak mau"-ucap gin memakai gelang itu.

mendengar itu ruby juga hanya tersenyum lalu memakai gelangnya juga.

"makasih udah mau nemenin diwaktu yang gak tau bakal berhenti apa enggak"-ruby

" iya sama-sama"-gin

selama disana mereka hanya berbincang bersama saja dan apada akhirnya matahari mulai terik sekali.

"diriku pulang dulu yah gin soalnya pusing kalo kena matahari terus"-ruby

" Hati-hati"-gin
"iya siap ketua"-ruby

mereka pun pulang kerumah mereka masing-masing dan beristirahat.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

akhirnya ini berlanjut maaf jarang up yah soalnya lagi sibuk banget + sedikit sakit badan ku ini

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

diriku dan dirimu (gingitsune) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang