diriku dan dirimu (gingitsune)

4

setelah 3 hari dirawat ruby kembali seperti biasa dan pada pagi hari ruby sedang berjalan masuk ke kantornya.

saat mulai masuk ia langsung disapa oleh teman nya yaitu alya.

" eh, pagi ruby kangen banget"-alya
"katanya kemarin lu masuk RS maaf  gak bisa dateng buat jenguk soalnya lagi banyak banget pekerjaan"-alya

ruby tersenyum dengan senyuman khasnya yang manis.

" gak papa kok"-ruby
"diriku ngerti pastinya kamu sibuk"-ruby

" yaudah ayo kemeja ku anterin"-alya
" ayok"-ruby

Mereka berdua pun berjalan ke meja kerja dan sepanjang jalan ruby disapa oleh karyawan lain.

Pada akhirnya ia sampai dimeja kerjanya.

" huh, mari mulai melanjutkan pekerjaan ini yang sangat sulit dan bikin stress"-ruby

(Ku skip yah)

Beberapa jam bekerja pada akhirnya waktu pulang pun tiba.

Tiba-tiba.

" ruby kamu dipanggil pak gin ke ruangannya"-ucap reshi.

" oh siap kak"-balas ruby

Yah reshi adalah orang yang lebih tua dari ruby dan juga kak reshi adalah orang yang membantu ruby saat masuk kekantor ini.

" kenapa lagi nih diriku dipanggil"-batin ruby sambil berjalan keruangan gin.

Saat sampai di depan ruangan gin ia mengetuk pintu nya dan ada suara dari dalam menyuruhnya masuk.

Saat ruby masuk ia melihat gin duduk di kursinya dan gin menyuruh ruby duduk di hadapannya.

"nanti malam kamu free kah"-gin
" saya ada jadwal cek tapi cuma sebentar kok mungkin nanti jam 9 saya bisa"-ruby

" nanti malem saya jemput karna ibu saya nyuruh kamu makan malam kerumah saya"-gin

" lah ngapain "-batin ruby

" kenapa kok saya diajak makan malem kan saya bukan siapa-siapa"-ruby

"kamu tidak mau"-gin

" emm, boleh deh pak"-ruby

" yasudah kamu silakan pulang oh yah kamu pulang naik apa"-gin

"naik ojek pak soalnya mau sekalian kers"-ruby

" ayo saya anter sekalian saya temani kers buat cek"-gin

" eh buat apa kan bapak punya kesibuka sendiri"-ruby

" saya tidak sibuk lagian saya hanya ingin menemani "-gin

Gin pun berdiri dari kursi nya dan mengambil jas yang terdapat pada kursi nya.

" ayo saya antar sekarang masih di RS yang kemarin"-gin

" iya Pak"-ruby

Mereka berdua pun keluar dari ruangan gin dan berjalan bersama yang menjadi pusat perhatian adalah gin menggandeng tangan ruby.

" bisakah kamu berjalan agak cepat"-ucap gin yang terus menggandeng tangan ruby.

''.... ''-ruby

" malu anjerr diliatin"-batin ruby yang menahan rasa malu menjadi pusat perhatian.

Pada akhirnya mereka sampai diparkiran dan mulai masuk ke mobil lalu gin mulai menyetir ke RS dimana tempat kemarin ruby dirawat.