Kenapa Lee Minho tidak menambah karyawan yang lebih banyak untuk membantunya bekerja, padahal club malam yang dia miliki cukup ramai.
Dia mengatakan kalau dirinya sudah nyaman bekerja bersama teman-temannya dalam waktu yang cukup lama, terkecuali untuk Han Jisung.Minho tidak pernah meminta Jisung untuk bekerja secara resmi dengan dirinya. Dia hanya membiarkan Jisung melakukan apapun sesuka hatinya.
"selamat pagi Felix, kau sangat mabuk sampai tidak ingin pulang?"
Felix yang merebahkan kepalanya pada meja bartender itupun tidak menjawab sapaan dari Hyunjin. Karena dia sudah tidak sadarkan diri.
"kau akan membawanya?" Tunjuk Minho kepada Felix.
"iya aku akan membawanya"
Hyunjin yang sudah selesai membereskan meja bartender itupun mendatangi Felix, dia menggendong Felix dipunggungnya."hyung, kalau yang lain mencariku. katakan saja aku tidak bisa diganggu, karena aku akan menghabiskan waktu ku bersamanya"
Minho mengangguk mendengar ucapan Hyunjin, dia membiarkannya berlalu begitu saja membawa Felix yang ada dipunggungnya.
Jisung menguap cukup lebar disamping Minho, dia merentangkan kedua tangannya ke atas untuk meregangkan badannya.
"pergilah istirahat, jangan paksakan dirimu Jisung"
"tapi bagaimana denganmu, biarkan aku membantumu Minho hyung"
Minho tersenyum kepada Jisung, "lebih baik kau gunakan sisa tenagamu untuk menuju ke ruanganmu, aku akan membereskan sisanya".
Jisung mengangguk, "baiklah, jika kau yang menyuruhnya. aku duluan ya hyung".
"iya Jisung"
・ 。
∴。
・゚𐦍。.
・ *゚
・ ゚*
・。
𐦍・。
*.。
。・
° 𐦍. ゚。
°*.
゚*.
。。 ・
。 ・゚
。° 𐦍.
。*・。Di ruangan gelap berukuran tidak lebih dari dua kali dua meter itu terlihat seorang pemuda terikat diatas sebuah kursi dengan mata yang ditutupi dengan kain berwarna hitam, dari sudut bibirnya terlihat luka dengan darah segar yang menetes mengotori baju yang dia kenakan, sepertinya itu adalah luka baru. Dan sepertinya si pemuda sudah tidak sadarkan diri.
"biarkan dia seperti itu" Seorang wanita paruh baya itu menatap sang pemuda dengan tatapan tanjam, "kalau perlu biarkan dia tersiksa, sampai mana dia bisa bertahan" kemudian si wanita paruh baya dan bawahannya pergi meninggalkan ruangan gelap tersebut.
Si pemuda tidak kehilangan kesadarannya sepenuhnya, dia masih bisa mendengar apa yang mereka katakan didalam ruangan itu.
"kenapa tidak sekalian membunuhku saja?!" Ucapnya dengan suara lirih.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝚓𝚘𝚊𝚑𝚊𝚖𝚗𝚒𝚍𝚊 || BinChan/ChrisBin/ChanChang
Fanfiction[baca caption ‼️‼️‼️] 👇🏻👇🏻👇🏻 Saat seorang Ceo gagal menikah. Maka dia sepakat untuk berkencan dengan seseorang yang dia kenal melalui situasi yang tak terduga. Namun, hubungan palsu mereka mungkin saja beruntung menjadi kisah yang nyata. BxB ...