Hi, neighbour! -Indo Harem

3# Parasit

Canggung, itu suasana yang sekarang terjadi di ruang tengah kontrakan, pasalnya Germany mengajak seluruh penghuni kontrakan itu untuk berkenalan dengan Indonesia.

Sebenarnya bukan itu yang membuat Indonesia canggung, tetapi Malaysia yang memeluknya erat membuat nafasnya sedikit tercekat.

"Bisa dimulai sekarang? Gue sibuk, gaada waktu buat kenalan sama orang ga penting," sarkas pemuda yang kemarin ia tabrak, America mengecek jam tangannya seolah dia lebih sibuk daripada presiden, "Dih, sewot amat sama calon permaisuri gue, yaudah gue yang mulai, kenalin, gue Malaysia, calon suami lo," Malaysia mengedipkan satu matanya pada Indonesia yang dibalas tatapan takut oleh sang empu.

"Lo jangan nempel kaya parasit, Indonesia sesek itu," tegur Germany yang dibalas ukuran lidah oleh Malaysia, "Suka-suka gue, kok lo yang sewot?"

"Lo berdua ribet banget? Gue Netherland, panggil senyaman lo aja, sayang juga boleh," tutur Netherland mengedipkan satu matanya membuat Indonesia menggedik ngeri.

"Ya allah gusti, gue ganyangka kalian ternyata satu spesies sama buaya darat, btw, kenalin nama gue Palestine, salam kenal ya sayang."

"Goblough-"

"BANG GER, BANG RUSS DIBACOK TETANGGA!"

"Tolol, orang tertolol yang pernah gue temuin,"

"Gue jadi ragu lo anaknya om Soviet apa bukan, soalnya tolol pake banget."

Bahasa kasar selalu keluar dari mulut pemuda tertua disana, tak habis pikir dengan kelakuan temannya, pasalnya temannya yang bernama Russia itu bermain game api gratis diatas atap rumah tetangga, karena tak dapat menopang bobot tubuhnya, akhirnya atap yang memang sudah berkarat itu jebol, membuat ia dikira maling.

"Ck, bacot, kalo ga niat gausah bantuin." Ujar Russia lanjut memainkan ponselnya dengan wajah babak belur.

Ngeri juga.

Indonesia yang memang ditarik oleh Malaysia pergi kesana, hanya memiringkan kepalanya bingung dengan kelakuan ajaib tetangga kamar kontrakannya itu, "Kak Germany ada kotak P3K ga?" Tanya Indonesia pada Germany.

Germany hanya mengangguk dan berlari pergi kedalam kontrakan, saat keluar membawa kotak dengan simbol plus merah ditengahnya.

Indonesia mengambil alih kotak P3K itu, membukanya dan mengobati luka Russia dengan telaten, Russia yang diperlakukan seperti itu hanya meringis sakit saat lukanya dipencet.

Tetapi ia terima-terima saja, kapan lagi bisa diobati manusia berkedok malaikat, iya kan?

"Lo... mahasiswa kedokteran?" Tanya pemuda yang tadi memberitahu Germany saat Russia dibacok, namanya Philippines, dan pertanyaannya dibalas anggukan oleh Indonesia.

"Anjir, Ndo! Kita sama dong? Wah, fix, jodoh inimah," celetuk Netherland melompat kesenangan dan tiba-tiba senam poco-poco.

"Lo diem, Indo cuman boleh bareng gue, alomany kaya lo mana pantas."

,
,
,
,

PENDEK BGT HUEEUEUUEUE TwT~~~

aim sori, lagi setress banget

semoga besok bisa hiling 🤏