#3 huh?!

10 1 30
                                    

Setelah 3 hari berlalu MT pun berakhir, semua pegawai kembali ke rumah untuk bersiap kerja di keesokan harinya.

Jay menggenggam tangan Putri selama perjalanan. Bahkan ia juga bergelayut manja.

Sementara Reszki yang masih cukup salah tingkah karena disampingnya adalah atasannya.

Walau Jake menyuruhnya untuk tidak canggung, itu tidaklah mudah.

Yang pertama di turunkan adalah Putri.
Lalu Jay ikut turun.

"Lo ga gue jemput ya Jay" ucap Jake

"Siapp, nanti gue pulang sendiri" ucap Jay

"Besok harus ngantor" ucap Jake

"Okay okay" ucap Jay

Reszki sedikit memicingkan matanya ke arah Putri karena sudah berani berduaan bersama Pria.

Lalu tak lama sampailah di depan Apartemen Reszki.

"Terimakasih ya pak sudah mengantar" ucap Reszki

"Sama-sama ... by the way, kamu ga nyuruh saya mampir untuk ngeteh kah ?" Tanya Jake

"Bapak mau mampir ?" Tanya Reszki

Jake tersenyum dan sedikit tertawa.

"I am just kidding for you" ucap Jake lalu mengacak rambut Reszki

Reszki pun sedikit tersenyum dan ia pun turun dari mobilnya.

***

Sementara di Apartemen Indah ...

"Lo mesti pulang sekarang!!" Teriak Tika

"Nyokap lo udah beli tiket" ucap Tika lagi

"Gamaaauuuuu ... takuttt 😔😔" ucap Indah

"Indah ... kalo lo ga mau sama itu cowok, lo langsung kabur dan pergi. Gue bakal pesenin langsung tiket buat lo flight" ucap Tika meyakinkan Indah

"Tapi kalo gue ga bisa kabur, gimanaa" ucap Indah

"Lo pasti bisaaa Indah, you're not a baby Ndahhh" ucap Tika

"Tika ngeseliin" ucap Indah

"Udah-udah, sekarang lo mandiii nanti gue anterin" ucap Tika

Dan Indah pun dengan kepasrahannya menurut.

***

At the airport.

"Lo mesti inget pesan gue ... kalo lo gamau, kabur dan saat itu juga" ucap Tika

Indah memajukan bibirnya dan mau menangis.

"Ihh don't cry bodohh" teriak Tika

Indah pun membalikkan tubuhnya dan berjalan tanpa menoleh.

Indah pun membalikkan tubuhnya dan berjalan tanpa menoleh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

Lalu Tika berjalan ke arah keluar airport menuju parkirannya.

Dan betapa terkejutnya dia, spion mobilnya hilang satu.

Kissing In The RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang