Surat Rindu dan Cinta

Part 2

BABAK 6

Settingan disebuah kafe..

Nampak suasana sepi karena belum ada konsumen yang masuk..

Terlihat seorang wanita duduk di salah satu kursi di kafe tersebut menuliskan sesuatu di selembar kertas..

Taklama masuk lah seorang pria dan menghampiri wanita itu..

Dimas

"Akhirnya kamu nulis lagi ??"

Rini pun terkejut dengan suara yang terdengar dari belakang..

Rini

"Eh, Ka Dimas..bikin kaget aja.."

Dimas

"Buat Adit ??"

Rini hanya tersenyum perlahan...

Dimas

"Kapan kamu dapat balasan dari dia ??"

Rini

"Empat bulan yang lalu.."

Dimas

"Dan kapan terakhir kamu nulis surat untuk dia ??"

Rini

"Dua bulan lalu sih.."

Dimas

"Bukannya kamu sempat kepikiran dengan omongan cewek-cewek itu ya tentang hubungan jarak jauh ??"

Rini

"Iya sih kak, tapi..."

Dimas

"Rin, kalo kamu yakin yang disana mikirin kamu pasti sesibuk apa pun dia, pasti akan disempatkan untuk membalas surat mu ini.."

Rini hanya terdiam mendengarnya..

Dimas

"Oia, gimana kabar ayah mu ??"

Rini

"Udah lumayan mendingan sih kak..Makasih ya untuk saran pengobatan nya, aku seneng banget ayah ada kemajuan meskipun sedikit.."

Tanpa sadar Rini memegang tangan Dimas..

Tiba-tiba suasana menjadi kaku dan Rini langsung melepaskan genggaman nya..

Dimas

"Iya sama-sama Rin..Yaudah, siap-siap buka kafe nya.. Udah waktunya nih.."

Rini pun segera bersiap bersama Dimas untuk membuka kafe nya..

Tak Lama masuk lah beberapa wanita kedalam kafe itu..

Mereka duduk dan berbincang satu dengan yang lainnya..

Wanita 1

"Duh gak nyangka deh bisa kayak gitu.."

Wanita 2

"Beneran, aku tuh dapet info ini super terpercaya.."

Wanita 3

"Bentar, sebelum lanjut kita pesen dulu dong ya..Pesen apa ??"

Wanita 1

"Aku yang kayak biasa ya.."

Wanita 2

"Aku juga yang kayak biasa tapi gula nya dikurangin ya beb..."

Wanita 3

"Oke, aku pesen dulu ya.."