Laksana Hati

6.manja

pagi-pagi sekali gita sudah sampai dirumah sakit padahal seharusnya dia datang jam 8 tapi dia sudah tiba di rumah sakit pukul 6. setelah memarkirkan mobilnya ia langsung berjalan menuju ke kamar rawat ferrel

tok

tok

tok

"masuk"ucap oniel dari dalam dan gita pun langsung masuk

"lah gita, kok pagi banget kamu datangnya, kan ini masih jam 6"ucap chika terkejut dengan kedatangan gita

"gita sengaja dateng pagi tan soalnya emang mau sarapan bareng aja, ini gita bawain sarapan"ucap gita sambil mengangkat dua kantong kresek

"aduuh kok repot-repot segala sih git"ucap chika tidak enak

"gapapa kok tan, gita juga bosen kalau sarapan sendirian dirumah jadi gita sengaja aja biar sarapan bareng-bareng disini"ucap gita sambil tersenyum dan tak lama datanglah aran dari luar

"loh gita kok udah disini aja"kaget aran

"hehehe iya om, mau ngajakin sarapan bareng ini gita bawain sarapan"ucap gita

"aduh makasih lo ya, jadi ga enak"ucap aran sambil tersenyum

"iya om sama-sama"ucap gita membalas senyum aran

"oh iya, gimana keadaan ferrel tan?"tanya gita

"panas udah turun, cuman masih lemes aja dianya"ucap chika sambil menoleh ke arah anak bungsunya yang sedari tadi hanya diam menyimak pembicaraan mereka

"adek mama mau tanya sama kamu"ucap chika tiba-tiba dengan wajah datarnya

"kamu belakangan ini tidur jam berapa"lanjutnya dengan menatap tajam ke arah ferrel

"e-eh jam 10-11 an kok m-ma"ucap ferrel tergagap

"yakin?"tanya chika sekali dan dijawab anggukan oleh ferrel

"kalau kamu memang tidur jam segitu terus 7bulan ini yang kamu tidur jam 4 bangun jam 6 terus lanjut kekantor dan lembur lagi itu apa?"omel chika sambil berkacak pinggang

"k-kok m-mama tau?"ucap ferrel terkejut karena mamanya tau kalau dia 7 bulan terakhir ini memang sangat kacau jam tidurnya dikarenakan ferrel ingin cepat-cepat menyelesaikan pekerjaannya di jepang agar bisa segera pulang

"mama tau dari rio, dia yang menjelaskan ke mama dan itupun harus mama ancam dulu baru dia mau jujur"ucap chika sambil menatap tegas ferrel

"maafin laksana ma, kan laksana cuman pengen cepet-cepet nyelesaiin kerjaan disana biar laksana bisa cepat pulang kesini, kan mama sama kakak juga kan yang pengen laksana cepet-cepet pulang kesini"ucap ferrel sambil menundukkan kepalanya

"mama memang minta kamu cepet-cepet pulang karena kamu 4tahun ga pulang samasekali, yang mama mau tu kamu pulang 3bulan sekali aja gapapa meskipun dirumah cuman 2 sampai 3 hari aja dan gak nunggu kita yang harus datengin kamu dek"ucap chika tegas namun sedikit lembut juga

"sekarang jadinya apa? kamu sakit kan karena kurang istirahat, mau kamu mama aduin ke eyang hah"lanjutnya mengancam sambil mengancam ferrel karena ia sangat takut dengan eyang uti nya itu

"jangan dong ma, nanti laksana bisa didongengin dari pagi sampe pagi kalau oma tau"ucap ferrel sambil cemberut

"kalau begitu kamu harus janji sama mama ga ada lagi kamu kerja terlalu over kayak gitu lagi dan ga ada lagi kamu lembur sampe malam juga"ucap chika sambil menunjuk kearah ferrel

"iya-iya ah, marah-marah mulu mama mah masih pagi juga cepet tua entar"ucap ferrel lirih diakhir namun masih terdengar oleh chika

"kamu ngatain mama tua hah, oke hari ini ga ada minta disuapin sama mama"ancam chika