4.sakit

705 159 14
                                    

pagi hari di kediaman jayawardana terlihat sudah ada 2perempuan dan satu 1laki-laki dimeja makan yang sedang menunggu si bungsu keluarga itu

"kok tumben ya laksana belum turun ga biasanya dia bangun siang, kak kamu panggil laksana gih suruh sarapan" ucap chika terhadap anak sulungnya itu

"iya ma"ucap oniel lalu ia langsung bergegas menuju ke kamar adiknya

tok tok tok

"dek bangun ayo sarapan, udah ditungguin papa sama mama tuh"ucap oniel sedikit teriak namun tidak ada sahutan

"masak belom bangun sih"gumam nya lalu ia mencoba membuka pintu kamar adiknya

cklek

"untung ga dikunci"ucap nya lalu segera masuk kedalam kamar adiknya, disana terlihat adiknya yang masih setia menutup matanya sambil berbalut selimut itu

"dek bangun udah pagi"ucap nya menggoyangkan kaki ferrel, mendapati tak ada jawaban ia menepuk pelan pipi ferrel dan betapa terkejutnya ia ketika merasakan bahwa tubuh ferrel sekarang sedang panas

"loh dek, kamu panas banget"ucap nya panik dengan tangan yang sudah ada di kening ferrel

"eughhh, kak lia"ucap ferrel dengan suara serak dan agak pelan

"badan kamu panas banget dek, kita kerumah sakit ya"ucap oniel panik

"udah gapapa kak, ini mungkin karena aku kecapean aja paling buat istirahat dirumah juga sembuh nanti, udah gapapa kok"ucap ferrel dengan sedikit pelan karena jujur ia merasa lemas

(langka njir cowok kuat pas lagi demam🗿 kalau gw udah nulis wasiat tu pasti)

kembali kecerita

"yaudah kakak ambilin obat dulu ya, tapi kamu sarapan dulu kakak minta bi narti buat bikinin bubur ya"ucap oniel sambil mengusap kepala ferrel, dan ferrel pun hanya menanggapi dengan anggukan kepala nya, lalu oniel pun turun kembali kemeja makan

"laksana mana kak?"tanya aran

"adek sakit pa, ini lia mau minta bi narti buat bikinin bubur"ucap oniel lalu ia bergegas menuju ke dapur, chika yang mendengar anak bungsunya sakit pun langsung beranjak dari tempat duduknya dan segera menuju ke kamar ferrel, sesampainya dikamar ferrel nampak ferrel yang memejamkan matanya dan wajahnya terlihat sangat pucat

"dek, kita kerumah sakit aja ya"ucap chika yang sekarang sudah duduk disamping ferrel sambil tangan nya mengusap lembut kepala ferrel

"gausah ma, laksana cuma kecapean aja kok"jawab ferrel lirih

"lagian kan mama sama kakak kan dokter, jadi bisa ngerawat ferrel dirumah"lanjutnya dengan senyum yang sedikit dipaksakan

"huuft, yaudah tapi kalau nanti sore keadaan kamu masih kayak gini kamu mama bawa kerumah sakit mama ga mau tau"ucap chika tegas namun ferrel dapat melihat betapa khawatir mamanya itu

"iya terserah mama aja kalau itu"ucap ferrel lalu oniel pun datang membawa bubur dan segelas susu untuk ferrel, tak lupa juga beserta obatnya

"makan dulu ya dek, abis itu minum obat nya"ucap oniel

"bangun dulu yuk, kakak suapin"lanjutnya

"kak, mending kamu berangkat aja kan kamu nanti jadwal praktek, biar adek mama yang jagain soalnya mama hari ini juga ga ada jadwal juga"ucap chika

"yaudah iya ma"ucap oniel lalu menaruh nampan di nakas samping kasur ferrel

"dek, kakak kerumah sakit dulu, pokok nanti kakak pulang adek kakak yang ganteng ini harus udah agak sehatan oke" ucap oniel

Laksana HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang