Mira 3

361 1 0
                                    


Mira memulihkan diri selama setengah tahun, bahkan ia harus menjalani operasi ringan untuk mengembalikan lubangnya yang ngowoh. la merasa takut untuk melahirka kembali apalagi itu kelahiran pertama dirinya. la dan Rendi sudah menikah selama dua tahun, dulu ia pernah sekali hamil dengan anak Rendi, sayangnya ia mengalami keguguran karena perutnya ditendang oleh kuda peliharaannya saat akan memberinya makan.

Karena kegugurannya, ia dan Rendi menghabiskan banyak uang untuk perawatan tubuh, apalagi kala itu Rendi sedang dalam ksulitan finansial. la sangat tidak menyangkan anak pertamanya bukanlah anak dirinya dan sang suami tapi malah dengan kuda.

"Dek lihat dek, ada surat dari Human Research" Rendi masuk ke dalam rumah dengan tergesa, ditangan kanannya terlihat amplop coklat dengan logo Human Research. la duduk disamping Mira yang sedang menonton tv.

"Disini tertulis....mengundang saudara Rendi dan Mira turut serta dalam penelitian Animal and Human Reproduction Research. Yang dilakukan di pusat penelitian...."Semakin Rendi membaca, semakin girang dirinya.

"Mas nggak sabar buat liat..." belum selesai Rendi berbicara, Mira sudah lebih dulu memotongnya.

"Mas aja yang kesana, Mira nggak tertarik."

"Loh kok gitu dek, ini gajinya gede banget loh, adek tinggal ngewe terus melahirkan aja."

"Mas kira ngewe sama melahirkan itu nggak sakit mas?" Mata Mira sudah memerah menahan tangis. la merasakan sendiri bagaimana tubuhnya terasa terbelah saat melahirkan anak kuda.

"Pasti Beda dek, mereka kan ilmuwan pasti juga punya obat penghilang rasa sakit."

"Mira tetep gak mau mas"

"Gimana kalau adek coba dulu, nanti kalau kamu masih keberatan kita berhenti?" Lagi-lagi Rendi mencoba menipu Mira dengan bujuk rayu yang tampak menyakinkan. Padahal ia sangat tahu kontrak kerja seperti ini tentu saja tidak bisa ia putus kontrak dengan mudah. Sayangnya Mira hanya gadis desa yang polos dan lugu.

"Janji?" Mira kembali menyakinkan dirinya kalau Rendi tidak akan menipu dirinya.

"Janji dek" sontak Rendi memeluk Mira dengan erat, ia tidak sabar untuk menyaksikan Mira bercinta dengan binatang lainnya.

*******

Mira sudah tinggal di pusat penelitian hampir sebulan, selama sebulan itu ia menjalani berbagai tes kesehatan dan kali ini ia akan menjalani tes genetik untuk melihat kromosom di dalam dirinya. Hasil pemeriksaan keluar dengan sangat menakjubkan, kromosom dalam diri Mira terus berubah dan tidak tetap, menyesuaikan dengan kromosom sel sperma yang membuahinya. Para peneliti terus mengamati perubahan sel kromosom Mira.

Karena penelitia tidak dapat menentukan jumlah sel kromosom. mereka menjadwalkan Mira untuk bercinta dengan serigala untuk melihat perubahan dalam dirinya.

______
Lanjutan ada di Karyakarsa, link ada di bio

Hamil dan Melahirkan antar spesiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang