12

2.4K 255 34
                                    

bakal ada beberapa fakta terungkap di bab ini

1 minggu berlalu

hari ini anin(ibunda gracia) sedang nakan bersama shani bersama anak anaknya, shani juga mengajak adel

"Udah lama ya nin gak makan bareng kayak gini" ucap shan

mereka berada di ruangan vvip

"iya, lu sih sok sibuk" ucap anin

"sibuk apaan, gw tiap hari di rumah" ucap shani

"ma, kehadiran aku disini ngapain?" tanya zean kesal

"malah liatin dua orang bucin" lanjutnya

"makanya cari pacar" ucap gracia

"bener tuh" ucap anin

"salah siapa jomblo" ucap shani

"malah ngejek" ucap zean kesal

"yang anter ke toilet" ucap gracia

"tuh liat kan? saking manjanya ke toilet minta anter" ucap anin

"inget umur ge" lanjutnya

"bodoamat" ucap gracia

"ayok yang" lanjutnya menarik adel

adel pun pasrah mengantarkan gracia terlebih dahulu

"udah?" tanya adel saat gracia keluar toilet

"udah yuk" ajak gracia

brak

ada seseorang yang menabrak delgre karena tak fokus

"sorry" ucap orang itu

"eh lu adel kan" lanjutnya

"iya kenapa?" tanya adel dingin

"gmna bro? masih miskin?" tanya orang itu

"heh maksud lu apaan" ucap gracia emosi

"wess santai dong cantik" ucap orang itu

"mending sama gw aja, masa depan terjamin daripada sama si miskin ini" lanjutnya

"gausah lu hina pacar gw anj" emosi gracia

"cantik cantik kok galak sih" ucap orang itu

"tapi aku suka, biasanya yang galak suka lebih agresif urusan ranjngnya" lanjutnya

"maksud lu apa anjing" adel mulai tersulut emosi

"wiss pemberani ternyata si miskin ini" ucap orang itu

"gmna ortu lu? udah ketemu atau masih yatim piatu sampe sekarang" lanjutnya

bugh

ada seseorang dari belakang memukul kepala orang itu

"gausah lu hina temen gw anj" ucap zean

"Ada apa ini ribut ribut" ucap pria paru baya

"siapa yang berani lukai anak saya" lanjutnya melihat anaknya terduduk di bawah

"gw kenapa?" tantang zean

"berani sekali anda menghajar anak saya" ucap pria itu

panggil aja si anak yuda
bapaknya Febri

"karena anak anda yang lebih dulu menghina pacar saya" ucap gracia

"lu didik anak gimana sih? kayak gak di sekolahin aja, berani banget hjna orang" ucap zean

"dia?" tanya febri menunjuk adel

"dia memang pantas mendapatkan hinaan itu karena memang fakta nya dia miskin dan tidak punya orang tua" lanjutnya

adel sangat sakit hati mendengar itu

gracia menenangkan adel

"dikasih apa lu sama si miskin itu sampe mau pacaran sama dia" ucap febri

"setidaknya pacar gw punya attitude yang bagus" ucap gracia

"attitude tidak penting untuk saat ini yang terpenting itu uang" ucap febri

"Lu gak lupa kan? ashel putusin lu karna apa? Karna miskin, dan dia lebih milih gw waktu itu" ucap yuda

ya yuda adalah selingkuhan ashel waktu itu

"seberapa kaya sih lu" ucap gracia

"kenalin shani gracia harlan" lanjutnya memperkenalkan diri

"Lu kena pelet? anak harlan mau sama dia yang miskin dan gak punya orang tua" ucap yuda

"lu itu gak pantes bersanding dengan keluarga harlan" lanjutnya

"mending cari yang sama sama miskin" ucap febri

adel disini sudah sangat sakit hati

dia melepaskan genggaman tangan Gracia, dia juga sadar kalau memang dia tak pantas dengan gracia

"sayang gausah dengerin mereka" ucap Gracia

"bener ci kata mereka" ucap adel

"aku gak pantes buat cici" lanjutnya

"enggak sayang, gausah di dengerin" ucap gracia

"bacot kalian anjing" ucap zean menendang Febri dan Yuda

"ZEANN" Teriak shani

"siapa yang mengajarkan kamu tidak sopan" lanjutnya marah

"mereka ma yang duluan" tunjuk zean

"mereka udah berani menghina adel" lanjutnya emosi

"udah zee, gw gpp kok" ucap adel dengan mata berkaca-kaca

"berani sekali anda menghina calon menantu saya" ucap anin

"memang benar kan dia itu miskin dan tidak punya orang' tua apakah pantas mendapatkan pasangan kaya?" ucap febri

"Bacot anjing" ucap zean menendang febri

"Kenapa gak terima? memang faktanya dia itu miskin dan tidak punya orang tua" ucap yuda

deg

hati shani sakit mendengar hinaan itu

"anjing lu ya" ucap zean emosi

"zee udah zee gw gpp" ucap adel menahan zean

"mereka bener zee" lanjutnya

"dia nya aja sadar diri" ucap yuda

"kalo dia itu miskin dan tidak punya orangtua" lanjutnya

"siapa kalian? berani sekali menghina anak saya" ucap pria paruh baya dan anak perempuan

"maafin papa ya nak telat datang nya" lanjutnya memeluk adel






hayo tebak siapa orang tua adel

dikit aja dulu biar gantung

up lagi Minggu depan

vote jing

jangan lupa saweria, link di bio

Tante Tante  gila Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang