"ekhm"
~~~~~~~~~~~~
"eh sayang" ucap adel pada gracia
"lepas ah ngapain sih peluk²" lanjutnya melepas pelukan
"enak pelukan di sekolah" ucap gracia
"dia yang meluk aku" ucap adel
"tanya aja zee" lanjutnya
"iya ci ashel yang meluk duluan" ucap zean
"Sekarang kamu ikut aku" ucap gracia menarik adel
adel pun hanya bisa pasrah
"Adell tunggu" ucap ashel
"ett gausah ikut campur lu" tahan zean
"apaan sih lu" ucap ashel
"ngapain lu disini" ucap zean
"ya gw sekolah disini lah" ucap ashel
"udah sana mending lu ke kelas daripada ngejar orang bucin" ucap zean lalu pergi
"pelan pelan shel gausah buru²" batin ashel
ashel kesal karena kehilangan jejak adel memutuskan pergi
back to adel
gracia membawa adel ke ruangannya
"kapan gw belajar kalo tiap di sekolah ke sini Mulu" batin adel
"enak di peluk MANTAN di sekolah" ucap gracia
"Itu dia yang meluk aku duluan" ucap adel
"aku juga gatau tiba² ada yang meluk di Belakang aku kira itu kamu" lanjutnya
"nyenyenyenye" gracia
"maaf sayang aku kan gatau" ucap adel memeluk gracia
"iki kin gitiu" cibir gracia
"jangan marah dong" ucap adel membawa gravia agar duduk di pangkuan nya
"aku kan gatau sayang" lanjutnya memeluk gracia yang berada di pangkuan nya
"Awas ah" ucal gracia hendak berdiri
"emang kamu gak kangen aku" ucap adel menahan Gracia
"G" jawab gracia
"Awas" lanjutnya
"enggak bakal aku lepasin kecuali kamu maafin aku" ucap adel
"Maksa" ucap gracia
cup
"gausah cium cium" ucap gracia
"biasanya juga mau" ucap adel
cup
"aku bilang gausah cium² aku" ucap gracia padahal salting
"rasa strawberry" ucap adel
"kok tau" ucap Gracia
cup
"itu caranya" ucap adel
cupppp kini giliran gracia
gracia tak hanya mengecup tapi taulah ya
"katanya gausah cium cium" ucap adel setelah terlepas
"Kamu udah buat kesabaran aku habis" ucap gracia
"jadi udah gak marah nih" ucap adel
"siapa yang marah" ucap gracia
"Iya iya gak ada yang marah kok" ucap adel
"cium lagi dong biar gak marah" ucap gracia
cupp
