dah tembus ternyata
maafin papa ya nak telat datangnya"
-----------------------
"t-tuan s-sean" febri ketakutan
"ada hak apa kalian menghina anak saya" ucap sean
"mamahh" oline memeluk Shani
shani yang di peluk masih bengong seperti yang lain
"B-bukan nya dia yatim piatu tuan" ucap febri
"berani sekali anda menghina anak saya" ucap sean
"pergi sebelum saya buat keluarga kalian jatuh miskin" lanjutnya, febri dan yuda langsung berlari
"Maafin papa ya nak" ucap sean
"m-maksudnya apa om" bingung adel
"Mama, bang zean kok bengong sih" ucap oline membuat shani dan zean tersadar
"A-adel anak kita?" tanya Shani
"iya mama, itu bang andra" ucap oline tangis shani langsung pecah dan memeluk adel
"ndra hiks" tangis shani di pelukan adel
beuhhh andra Cok😎
"hah" bingung adel
"kamu anak kita del" ucap sean
"kamu kembaran zean lebih tepatnya adek nya zean" lanjutnya
"hiks adek gw" ucap zean memeluk adel
"heh gw juga adek lu" ucap oline
"Ohlins" ucap sean
"oline papa bukan Ohlins" ucap oline
"ohlins mah shockbreaker motor" lanjutnya
"iya maaf, jangan ngomong lu-gw sama abang kamu" Sean
"aku juga adekmu maksudnya pa" ucap oline
"kita orang tua kamu" ucap sean pada adel
"zeandra dan revandra kalian kembar" lanjutnya
pada gak sadar apa nama mereka sama" author
padahal nama adel dah gw kasih tau di cast, nama zean lengkap zean disebut sama gracia
"I-ini beneran mas?" tanya shani
"iya sayang" ucap Sean
"hiks anak mama" ucap Shani memeluk adel
"t-tante" ucap adel air matanya mulai mengalir
"Jangan panggil tante lagi sayang" ucap shani
"p-pa" gugup adel
"maafin papa nak yang udah lalai jaga kamu" ucap sean memeluk adel
"i-ini serius ma, pa?" tanya adel
"iya, papa udah tes dna" ucap sean menunjukan hasil tes dna
"Hiks mama, papa" tangis adel pecah
"abanggg" ucap oline memeluk adel erat
"kangen hiks" lanjutnya
"heh aku juga mau meluk" ucap zean
"diem" ucap oline di pelukan adel
gracia dan anin masih mematung di tempat
"ayo dell kita pulang" ajak shani
"barang² aku ma?" tanya adel
"nanti di bawa sama orang" ucap shani diangguki adel
"gre, nin duluan ya" ucap shani pamit
