⚠️HENTIKAN BUDAYA PLAGIAT⚠️
⚠️KALIMAT-KALIMAT KASAR BERTEBARAN⚠️
HARAP VOTE SEBELUM MEMBACA🙏🏻
~~~~~HAPPY READING~~~~~
.
.
.
.
.
"Mmm~ rasanya sup tadi masih berada di lidahku, enak sekali!"
"Iya kan Gazza?"
"Aaaaa! Pokoknya nanti sore aku mau makan lagi minestrone!"
"Pokoknya wajib itu!"
"Anak ini ..." batin Gazza tak habis pikir.
Sedari tadi Odelia terus saja berceloteh tentang masakan minestrone itu karena saking enaknya. Hampir disepanjang koridor ia bicara tentangnya. Gazza saja sampai kewalahan mendengar itu.
Ia hanya bisa mengangguk-anggukkan kepalanya cepat sebagai jawaban. Tapi anehnya ia sama sekali tak bosan meladeni Odelia. Malah sangat terhibur.
"Ah ... benar, jadinya ingin makan lagi" respon Gazza, coba menyeimbangi.
Odelia pun tertawa melihat wajah Gazza yang memelas seolah memang ingin lagi menikmati makanan tersebut. Hingga tak terasa mereka sampai di pintu kelas. Odelia membukanya lalu terdiam, bersamaan dengan Gazza.
"Lho? Kok kosong? Pada kemana nih?" tanya Gazza saat mendapati kelas sepi.
"Apa ... sekarang libur?" tanya Odelia.
"Hish! Mana ada! Kalau libur pasti ada informasi dari group" sanggah Gazza.
"Lalu?"
"Ayok kita keliling"
"Ayokk!"
Odelia dengan semangat tinggi pergi mendahului Gazza yang mematung sambil memberikannya gelengan kepala.
"Kok ... sepi ya?" tanya gadis itu kala mereka berkeliling masih di koridor lantai dua seraya mendongak ke dalam kelas lain.
"Iya, padahal tadi rasanya rame" jawab Gazza.
Odelia mengangguk setuju, merasa bahwa memang begitu tadi. Saat hendak melihat ke lapangan tiba-tiba seorang siswi datang mengejutkan mereka dari lantai satu dan berlari dengan cepat ke lantai tiga. Sepertinya ia tak menyadari keberadaan Gazza dan Odelia.
Dua gadis itu berpandangan serempak lalu mengangguk.
"Ikuti dia!" ucap mereka spontan.
Mereka segera pergi mengikuti siswi itu hingga si siswi masuk ke area rooftop. Pintunya terbuka. Gazza dan Odelia melangkah pelan seraya menyelidik ke sana. Alangkah terkejutnya mereka saat mendapati banyak murid di situ. Mau siswi ataupun siswa sama-sama berada di sana. Mereka tampak mengerubungi sesuatu di tengah-tengah sana.
Gazza dan Odelia mendekati gadis yang mereka ikuti tadi. Sepertinya ia juga ingin melihat apa yang sedang dikerubungi.
"Ada apa ya ini? tanya Gazza.
"Katanya ada yang tewas"
"APA?!"
"Iya!"
"T--tewas? Bagaimana? Dia bunuh diri gitu ? Atau ... apa?" tanya Odelia syok.
"Katanya sih dibunuh" jawab gadis itu.
Gazza dan Odelia sama-sama membulatkan mata.
"T--terus, siapa yang dibunuhnya?" tanya Gazza.

KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Gazza dan Luka [ END ]
Teen FictionIngin pulang dengan tenang dan aman tapi ... "Hahh ... itu mungkin hanya sebatas mimpi bagi orang sepertiku"