Terpaksa menikah lagi, dengan alasan istri pertama yang tidak bisa memberikan keturunan. Jinan Tidak mempermasalahkan hal itu, namun berbeda dengan ibunya.
"Masih pagi, mau kemana lo?" Ketus Jinan saat melihat Shella yang baru saja turun dari tangga
Shella dapat melihat Jinan yang baru bangun tidur dengan kondisi berantakan, dan ada Chelsa yang masih tertidur dengan baju yang setengah terbuka.
"Kerja." Jawab Shella singkat
"Kerja apaan? Lo udah kerja sama gue, gaperlu kerja lagi." Tegas Jinan
Shella menggedikan bahu nya "yaudah si? Gue mau lanjutin kerjaan gue, lagian gue belum ngelakuin tugas gue kan?"
"Selama lo tinggal disini, itu hitungan lo kerja disini, dan selama lo kerja disini, lo ga boleh kerja ke tempat lain." Tekan Jinan
"Hah? Sejak kapan ada persyaratan gitu?" Heran Shella
"Makanya teliti." Ketus Jinan, lalu beranjak pergi
Namun sebelum ia benar benar meninggalkan ruangan itu, Jinan menghentikan langkahnya, dan berbicara pada Shella "Berani lo ngelangkahin kaki dari rumah ini, siap-siap aja lo." Ancam Jinan
Shella merasa bingung sekaligus takut.
Pada akhirnya, Shella pun menyerah dan memilih untuk kembali ke kamarnya dengan perasaan kesal.
13.24 siang
Saat sedang asik mengutak-atik ponsel nya, seseorang mengetuk pintu kamar Shella.
Shella pun segera membukakan pintu, dan terlihatlah Jinan yang berdiri tepat didepan pintu.
"Apa?" Tanya Shella
"Makan siang." Jawab Jinan singkat
Shella pun mengangguk dan segera keluar dari kamarnya, namun ditahan oleh Jinan.
"Tunggu,"
Shella hanya menaikkan sebelah alis nya merasa heran dengan Jinan
"Pake baju lo. Dibawah ada sepupu gue." Ucap Jinan, mengingat Shella hanya menggunakan tank top dan celana pendek
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
