2👻

1.1K 156 36
                                    

Chenle baru saja sampai di rumah setelah kejadian tadi, yaps ia memilih untuk pulang saja dan tidak melanjutkan perkuliahan hari ini yang dimana jam terakhir akan dilaksanakan pada jam empat sore nanti, ia lagi-lagi membolos di hari ini.

Chenle masuk ke dalam rumahnya yang sunyi, tanpa pikir panjang ia langsung saja pergi ke kamar nya untuk segera menenangkan pikiran nya yang selalu memikirkan hal yang tadi terjadi kepadanya di rooftop.

Sesampainya di kamar Chenle langsung saja membuka celana jeans nya serta kaosnya, dan kini pemuda manis itu hanya memakai celana pendek polos serta tanpa atasan. Chenle terduduk di pinggir kasur sembari memikirkan hal tadi.

"Sial, siapa setan mesum yang beraninya menyentuh tubuhku" Umpat Chenle yang mendumel kesal, sebenarnya sih dia tidak terlalu kesal karena jujur saja ia juga ikut menikmati setiap sentuhan yang diberikan oleh makhluk itu.

"Aish sial" Umpat Chenle lagi saat ia merasa bagian bawahnya entah kenapa menjadi terbangun dengan sendirinya, haruskah? Haruskah dirinya bermain dengan alat alat itu lagi?

Yaps alat atau mainan Chenle disaat dirinya lagi needy, kalian salah jika berpikir kalau Chenle adalah anak yang polos, yakali otak penulis seperti Chenle dinyatakan polos tentunya saja tidak. Malah di karyanya juga banyak adegan adegan sexual yang ia tulis disana, dan ia pun ikut menikmati nya walaupun dirinya belum pernah mencoba dengan orang lain yang nyata kecuali hanya mainan yang diam diam ia beli tanpa diketahui oleh kedua orang tuanya tentunya.

"Anjing! Saat mengingat sentuhan setan tadi membuat nafsu gue jadi meningkat" Gumam Chenle yang terus mengumpat.

Namun,

Brakk!

"Aaaaaa" Teriak Chenle saat dengan tiba-tiba nya tubuhnya seperti ada yang dorong menjadi tertidur di kasur saat ini dengan terlentang, bahkan kedua kaki nya terangkat seperti ada yang menjamah tubuh bagian bawahnya.

"A-aahh" Desah Chenle saat merasakan bagian sensitif yang sudah menggembung dibalik celana pendek itu seperti dipegang dengan seseorang.

"Aaa stophh keluar gak lo! Ahhh jangan seperti ini! Anjinggg!! Aaah enakkhh.. Eh, gak anjing, munculin wujud lu! Aahh stophh gak peduli wujud lu pocong genderuwo atau apapun itu, stophh siksa gue kek gini! Nghhhh.." Erang Chenle yang menyeloteh, ia tau ada hantu yang mengikutinya, ia merasakannya tadi dan seperti nya hantu itu sedang menjahilinya.

Chenle benar benar muak saat ini, ia harus melihat hantu apa yang saat ini berani berani sekali memainkan tubuhnya, dari dulu belum ada tipe hantu yang ia temuin seperti ini.

Setelah Chenle berbicara seperti itu, Chenle merasa tidak ada lagi yang menggerayai tubuhnya, Chenle mengambil selimut untuk menutup tubuhnya yang memang tidak menggunakan baju, takut saja kalau hantu itu menyerang bagian atas nya yang tidak memakai baju.

"Tunjukkin wujud lo anjing kalau berani!  Jangan jadi pengecut gitu dong!" ucap Chenle yang terus melawan hantu yang belum melihatkan wujudnya di hadapan Chenle.

"Hai" Sapa suara dari samping Chenle.

Chenle langsung melihat ke arah samping, terkejutnya dia saat melihat sosok hantu pemuda berwajah pucat namun tampan sedang menyengir tanpa dosa disampingnya.

"SIAPA LO?!!" teriak Chenle langsung, dan membuat si hantu tampan itu langsung menutup telinga nya.

"Suara Lele kenapa gede sekali, telinga Jie sakit dengernya" Kata hantu tersebut.

"Jie? Nama lo jie?! Terus ngapain lo ngikutin gue sampai kesini? Oh lo ya yang tadi isengin gue di rooftop?! Anjing! Lu nyentuh tubuh gue sembarangan? Setan mesum!" tanya Chenle dengan mengomel.

Different World || JICHEN🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang