18.akhir

77 7 0
                                        

(⁠✷✷⁠)()⁠ノ⁠*⁠.⁠✧💎💠(⁠✷✷⁠)()⁠ノ⁠*⁠.⁠✧

Warning!

-boboiboy milik Monsta,saya hanya meminjam karakternya saja

(⁠✷✷⁠)()⁠ノ⁠*⁠.⁠✧💎💠(⁠✷✷⁠)()⁠ノ⁠*⁠.⁠✧
_________

⁠✧_________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________

"TAUFAN!" Mereka semakin panik ketika Taufan sudah menjatuhkan dirinya ke jurang.

"Gawat Taufan jatuh gimana nih??" Panik blaze.

"Ini semua gara gara Lo Gem! Kenapa Lo biarin Taufan makan tanaman itu!" Bentak blaze ke gempa.

"Jangan salahin gempa,dia juga gak tau kalo tanaman itu adalah tanaman yang bisa bikin halusinasi" sahut solar.

"Kenapa sih Lo bela dia sol!" Solar dan blaze terus bertengkar.

"GUYS UDAH!" Teriak gempa.

"Aku tau aku salah! Tapi jika kalian berselisih seperti ini yang ada keadaan semakin runyam,Taufan udah jatuh ke jurang,harusnya kalian mikir cara nyelamatin Taufan bukannya bertengkar!" Seketika keadaan disana hening.

"Maaf sol,padahal ini salah gue yang ngajak kita misah,andai kita gak misah mungkin ini gak akan terjadi" ujar blaze meneteskan air mata.

"Gak blaze,andai gue gak ngeluh mungkin Lo gak akan ngajak kita misah" solar ikut meneteskan air mata.

"Maaf gem.." ujar blaze ke gempa.

"Gapapa" jawab gempa tersenyum tipis.

Tiba tiba Muncul angin kencang dari bawah,seketika terlihat Taufan terbang di atas sebuah pusaran angin.

"Taufan!" Kaget mereka semua.

"Ya ini gue" jawab Taufan turun ke bawah.

Blaze segera menghampiri Taufan dan melihat seluruh bagian tubuhnya,bahkan sampai memutar tubuh Taufan.

"Lo ngapain sih blaze?" Tanya ice dengan tatapan datar mengarah pada blaze.

"Ngecek aja siapa tau ada yang lecet" teman temannya termasuk Taufan semakin menatap datar blaze.

"Tapi kok kau bisa selamat fan?" Tanya gempa yang heran mengapa Taufan bisa selamat.

"Untungnya gue sadar sebelum jatuh makin dalem,dan gue langsung gunain kekuatan gue untuk terbang" jawab Taufan.

"Tapi jujur gue terharu,kalian sampai bertengkar cuma gara gara gue jatuh" Taufan meneteskan air mata haru.

Mendengarnya teman teman Taufan tersenyum tipis "yah itu karna kita kan sahabat" ujar gempa diangguki yang lain.

"Tapi kalo misal gue beneran gak ada kalian jangan salah salahan gitu,itu juga salah gue karna asal makan tanaman itu,jangan salahin gempa" mendengarnya gempa tersenyum tipis.

"Iya maaf" ujar blaze menggaruk tengkuknya.

"Kalian?" Mereka mengalihkan perhatiannya ke sumber suara.

"Gopal? Fang?" Kaget elemental.

Gopal bergerak cepat memeluk Taufan "akhirnya kalian ketemu,kalian tau gak kita sampai panik" ujar fang menghampiri mereka.

"Maaf ini karna gue yang ngajak mereka misah" ujar blaze.

"Gapapa lah yang penting kalian udah ketemu,ayo kita ke perkemahan" ujar fang.

Mereka segera pergi ke perkemahan bersama fang dan Gopal.

•••

"Kalian!" Ketua Pramuka menghampiri mereka.

"Kalian ini kemana aja?" Tanya ketua Pramuka berkacak pinggang.

"Tanya mereka" gempa mengarahkan bola matanya tanpa menoleh ke arah solar dan blaze yang cengengesan.

"Kalian pasti yang ngajak misah" ujar ketua Pramuka menatap mereka.

"Dia kak yang ngajak" solar menunjuk blaze di sebelah kanannya.

"Itu juga karna lo ngeluh Mulu,oh ya kak dia tadi kencing sembarangan sebelum kita misah kak" solar menatap tajam blaze namun tak diindahkan.

"Yaampun solar ini gunung,jaga sikapmu" ujar ketua Pramuka.

"Maaf kak" solar menggaruk tengkuknya.

•••

Dan akhirnya setelah perjalanan yang panjang mereka akhirnya sampai ke puncak gunung.

Mereka semua sibuk dengan kegiatannya masing masing.

Thorn menancapkan bendera yang pernah dia tunjukkan sebelumnya.

"Hormat...GRAK!" Thorn melakukan gerakan hormat menghadap bendera itu.

Sementara ice sedang sibuk hibernasi di kantung Tidur yang dia bawa.

Disisi lain ada dua murid sedang menyalakan petasan.seketika gempa yang berada di sebelah hali menatap kagum,namun beda dengan hali yang hanya menatap datar suasana di depannya.

Solar sendiri masih sibuk bertengkar dengan fang karna solar yang pamer fansnya yang lebih banyak daripada fang.

Sementara itu Taufan dan blaze sedang sibuk bercerita pengalaman mereka pada Gopal.

"Gimana rasanya ditangkap suku pedalaman?" Tanya Gopal ke Taufan.

"Enak banget,rasanya malaikat maut Udah di depan gue" blaze dan Gopal tertawa.

'Swiiinggg....DUAR'

'Swiiinggg....DUAR'

'Swiiinggg....DUAR'

suara petasan menutup petualangan panjang mereka.

♬┌⁠|T B C|⁠┐♬





A/N:
Alurnya beda banget ya sama yang kemarin? Maaf banget,aku gatau kenapa chapter 18nya tiba tiba hilang,entah kehapus sama Wattpad apa gimana,kuharap yang ini gak kehapus

7 crystal elemental [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang