23.fight

52 6 0
                                    

(⁠✷✷⁠)()⁠ノ⁠*⁠.⁠✧💎💠(⁠✷✷⁠)()⁠ノ⁠*⁠.⁠✧

Warning!

-boboiboy milik Monsta,saya hanya meminjam karakternya saja

(⁠✷✷⁠)()⁠ノ⁠*⁠.⁠✧💎💠(⁠✷✷⁠)()⁠ノ⁠*⁠.⁠✧
_________

⁠✧_________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________

"Tutup mulut busukmu itu!" Dia bersiap menyerang witch darkness.

"Jika itu maumu,baiklah,mari kita bertarung"

Pertarungan dimulai,nenek itu,Luna,menyiapkan ancang ancang menyerang.

Dua tangannya memegang pedang di sebelah kiri dengan ujung pedang itu mengarah ke belakang.

Hingga terlihat aura kekuatan di seluruh area pedang itu.setelahnya Luna mengarahkan pedang itu ke atas atau lebih tepatnya ke arah witch darkness.

Witch darkness mundur untuk menghindari kekuatan itu namun pipinya sedikit tergores terkena kekuatan itu.

"Akh..." Witch darkness menatap tajam Luna yang sama sekali tidak terlihat takut "kurang ajar!"

Witch darkness mengeluarkan pedang halilintar dengan posisi seperti Luna.

Kilatan petir terlihat di pedang itu,kemudian witch darkness menggunakan kecepatan halilintar untuk menyerangnya dari belakang.

Namun aksi itu gagal karna Luna jauh lebih cekatan,dia berhasil menangkisnya pedang itu hingga pedang itu terlempar ke belakang.

Setelahnya Luna mengunakan jurus yang sama untuk menghempaskan witch darkness.

Witch darkness yang terhempas tentu tak terima,dia kemudian mengeluarkan panah ice.

Dia mengarahkan itu tepat pada perut luna.namun Luna berhasil menghindarinya.

Kemudian Luna memutar pedangnya ke arah atas,lalu menancapkannya ke tanah.

Lalu munculah dinding es yang mengurung witch darkness.

Witch darkness terkejut akan hal itu "BAGAIMANA BISA?!"

Luna kembali menarik pedangnya ke atas,dia tak menjawab perkataan witch darkness.

Apa apaan?! Pedang apa itu sebenarnya?! Batin witch darkness yang melihat pedang itu dialiri kekuatan Elemental.

•••

Kita beralih ke Sisi lain,para elemental terlihat sedang berusaha melepaskan diri.

"Emang manusia sialan! Bisa bisanya dia ambil kristal saat kita lengah!" Umpat blaze.

"Jangan berisik! Sekarang mending kita pikirin gimana lepasin diri dari ikatan ini" sahut gempa yang sedang berusaha melepaskan diri.

Akhirnya,mereka pun berhasil terlepas,kini mereka sedang berusaha keluar dari ruangan itu.

"Disini ada jendela,kita pecahin aja gimana?" Tanya blaze.

"Mau pecahin pakai apa? Kita gak punya kekuatan" sahut ice.

"Gimana kalau pakai sepatu kita?" Thorn melepaskan sepatunya.

Kemudian,thorn melemparkan sepatu itu ke kaca hingga kaca itu pecah.

"Bagus thorn,ayo cepat kita keluar" mereka semua mengangguk kemudian keluar bergantian.

Setelah keluar,thorn mengambil kembali sepatunya kemudian memakainya.

"Gelap banget weh" ucap Taufan Melihat ruangan yang gelap.

"Hadeh susah juga gak punya kekuatan" ucap solar.

Mereka kemudian meraba raba sekitar mereka untuk mencari cahaya.

Hingga tangan solar meraih sebuah saklar,dia tersenyum senang kemudian menyalakan lampu.

Mereka semua terpukau dengan ruangan itu,ruangan itu sangat rapi dan disana ada beberapa senjata yang hebat.

"Wah ada tembakan" blaze mengambil salah satu tembakan disana.

"Ada granat juga" thorn mengambil salah satu granat disana.

"Witch darkness hidup beberapa tahun lalu tapi senjatanya pada modern buset" ucap solar mengambil tembakan lain.

"Hmmm....ha aku punya ide!" Ucap Taufan.

•••

Witch darkness masih terkurung di dinding es milik luna.tentu saja witch darkness kesal,dia melempar bola apinya secara bertubi-tubi ke arah dinding-dinding itu.

Asap mengepul,namun Luna tak terkejut karna sudah menduga hal ini.

"Keterlaluan kau! Bagaimana pedangmu itu bisa memiliki kekuatan Elemental!" Marah witch darkness menunjuk pedang Luna

"Kau bertanya mengapa pedang ini bisa memiliki kekuatan Elemental? Ini adalah pedang buatan pemilik kristal elemental terdahulu,mereka membuat ini dengan sebagian kekuatan dari kristal itu"

"Sebelum tiada,pemilik kristal Emas memberikan pedang ini padaku agar aku menjaganya" jelas Luna.

"Sialan kau!" Witch darkness mengeluarkan tembakan solar untuk menyerang luna.

Luna dengan sigap mengeluarkan es es untuk memantulkan cahaya itu.

Sehingga cahaya itu mengenai gedung hingga hancur setengah.

Tak hanya itu bahkan cahaya itu terkena ke wilayah kota disana.

Para elemental yang sedang berada di markas witch darkness tentu kaget,mereka hampir saja terkena cahaya itu jika tidak dipantulkan dengan pedang besi yang dipegang hali.

"Itu kekuatan si solar kan??" Blaze bersembunyi di belakang hali.

"Pasti ini ulah witch darkness!" Ucap gempa.

"Tapi apa dia gila sampai menghancurkan markasnya sendiri?!" Sahut ice.

"Gak mungkin di ngelakuin itu,pasti dia lagi bertarung dengan seseorang dan kekuatannya tak sengaja terkena daerah ini" ucap Taufan.

"Tapi siapa yang bertarung sama dia?" Tanya blaze.

"Udah pikir itu nanti,sekarang yang terpenting kita harus hentikan witch darkness!" Ucap gempa diangguki semua.

•••

Kembali ke Luna,karna usianya,dia sudah kehabisan tenaga sehingga dinding esnya hancur dan dia terjatuh.

"Sudah ku bilang usia mu itu sudah tidak layak untuk bertarung" witch darkness berjalan menuju Luna

Namun saat akan menyerangnya tiba tiba saja sebuah panah mengarah padanya.

Witch menghindari panah itu dan terkejut melihat sang pelaku.

"Kalian!" Ucap witch darkness dan Luna bersama.

Ya,itu adalah para elemental.mereka memakai armor dan senjata yang berada di markas witch darkness.

♬┌⁠|T B C|⁠┐♬





A/N:
Maaf baru update sekarang,gue mager cuy😞☝🏻

7 crystal elemental [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang