Chapter 2 : ARC To The Future Part 2

6 1 1
                                    

Tak lama Caelus kembali bersama Kafka

"Oh, tak aku sangka aku kedatangan teman lama, bagaimana kabar kalian Astolfo-san, Aether-san," tanya Caelus.

"Aku baik dan cukup bahagia juga, lalu kenalkan adikku Lumine," ucap Aether.

Astolfo hanya diam dan menatap Caelus, "Jadi, aku dapat pesan entah ini benar atau tidak, seseorang yang menggunakan idmu memberikan pesan singkat padaku kalau kau akan menyiapkan satu wanita untuk dijodohkan denganku, jadi itu alasan aku datang," balas Astolfo yang nampaknya sedikit berharap itu benar. Namun, di saat yang sama ia juga tidak yakin.

 Namun, di saat yang sama ia juga tidak yakin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Astolfo

Note: ini yang request temen ane ya

"Eh??? Aku tidak ingat mengirimimu pesan begitu?" ucap Caelus.

"Cih, sepertinya aku di prank lagi," ucap kesal Astolfo

"Jangan-jangan kau kena prank dari Aventurine lagi 😴" Balas Sofyan

"Jika begini harusnya aku tidak datang " ucap kesal Astolfo sambil berjalan menuju kastil Doran miliknya dan bersiap untuk kembali pulang.

"Tunggu! Karena kamu sudah terlanjur datang sebaiknya kamu tinggal dulu selama beberapa hari," ucap Caelus.

"Caelus, Sebagai Kaisar Fangaire, aku tidak punya banyak waktu, jika aku terlalu lama di sini, mereka bisa berbuat onar, dan alasan aku datang kemari karena ditawari akan dijodohkan atau dapat ratu darimu, jika itu bohong mending pulang," tanggap Astolfo

"Mama, apa kau punya solusi?" tanya Caelus pada Kafka.

"Kau butuh solusi dariku?" tanya Kafka

Caelus terdiam dan menatap serius Kafka, "Jika dia pulang karena kecewa aku khawatir dia tidak akan datang lagi jika diundang lagi," tanggap Caelus

"Sudahlah Cael, Biarkan Saja Dia Menenangkan diri dulu untuk saat ini" Ucap Aether pada Caelus

"Kurasa Kau benar, sebagai seorang pemimpin aku harus tau kondisi sahabat ku sendiri"Ucap Sofyan yang menatap ke arah cermin dan bertemu dengan Rution, Raksasa Cahaya yang tak lain adalah jelmaan dari ayahnya sendiri,Aeon Trailblazer Akivili.

Rution Memunculkan Diri lewat pantulan cermin Rias Ishmael

[Caelus, Planet Bumi berada dalam bahaya cepat lah kau ke Bumi] Rution

Caelus yg mendapatkan Informasi dari Rution pun mulai mengganguk
Dan Bersiap-siap untuk berangkat.

Namun sebelum dia berangkat,dia harus menyuruh Astolfo kembali

"Ah iya Cael, bagaimana kalau kau pacaran dengan adikku," tanya Aether sedikit becanda.

"Kakak!"Seru kesal Lumine karena kakaknya ini malah menawarkan dirinya ke orang dengan mudahnya.

TOKUHERO: The Project High School Punishing Starrail Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang