Anindita

1.

di pagi hari di sebuah mansion megah di daerah Yogyakarta terlihat seorang gadis berusia 8 tahun yang tengah merapikan bajunya dan dibantu oleh seorang pria dewasa yang tak lain adalah ayahnya

"nah sekarang udah siap deh"ucap pria dewasa tersebut sambil menaruh koper tersebut di samping sofa lalu ia langsung menghampiri anaknya yang sedang terduduk di kasurnya itu

"yah"panggil gadis muda itu

"kenapa sayang"jawab pria dewasa yang tak lain adalah freyan itu

"emang kita harus banget ya pindah ke jakarta, kenapa ga disini aja terus"ucap gadis yang tak lain adalah gracie dengan sendu

"gracie sayang dengerin ayah ya, kan kalau kita pindah ke jakarta nanti gracie bisa sering-sering ketempat mommy, emang gracie ga mau ya"ucap freyan dengan selembut mungkin sambil memangku anaknya

"bukannya gracie gamau yah, tapi kan gracie udah punya banyak temen disini, nanti kalau gracie disana ga punya temen gimana"ucapnya sambil mendongakkan kepalanya dengan muka gemas nya, freyan yang melihat itu pun tersenyum lalu mencium kening putri nya itu

"anak ayah kan baik, pinter pasti nanti bakalan banyak kok yang mau temenan sama gracie, dan disana gak bakalan ada yang nakal sama gracie karena itu sekolahnya punya opa cio"bujuk freyan dengan lembut

"sekarang mandi ya,mandi sendiri atau mandi bareng ayah"lanjutnya

"bareng ayah dong"ucap gracie sambil cemberut

"hahaha oke-oke siap tuan putri" ucap freyan sambil mencium pipi gracie lalu menggendongnya menuju ke kamar mandi

di lain tempat di jakarta

"kamu yakin sayang mau jadi guru aja?"tanya perempuan paruh baya

"iya mom"ucap seorang gadis dengan penuh keyakinan

"yaudah terserah kamu aja nyamannya gimana, mommy sama papi cuman bisa mendukung semua yang kamu mau asalkan hal itu yang baik-baik"ucap laki-laki paruh baya

"makasih ya papi mommy udah mau dukung maeng terus, dan ga menuntut maeng buat nerusin perusahaan nya papi"ucap gadis tersebut yang tak lain adalah marsha sembari memeluk kedua orangtuanya

"iya sayang sama-sama, lagian pekerjaan guru juga pekerjaan yang mulia kok"ucap sang mommy sambil membalas pelukan anaknya itu

"ngomong-ngomong kamu jadi guru dimana?"tanya sang papi

"di Valencia internasional school pi, maeng jadi guru sd disana dan udah mulai ngajar hari ini"jawabnya dengan semangat

"wah beneran tuh? itu sekolah punyanya temen papi lo"ucap sang papi

"iyakah?"tanya marsha

"iya, yang punya tu temen papi semenjak kuliah dulu dijepang, dan kita masih temenan baik sampai sekarang"jawab sang papi

"udah-udah ini udah siang lo, kamu katanya ada meeting mas"ucap sang mommy

"astaga aku lupa sayang, yaudah papi pamit ya"ucap nya sambil mencium kening anak dan istrinya

"assalamualaikum"lanjutnya

"waalaikumsallam"jawab keduanya

"kamu ga berangkat ke sekolah sayang, kan ini hari pertama kamu?"tanya nya kepada anak perempuannya itu

"astaga iya mom maeng hampir aja lupa"ucap marsha lalu ia berlari menuju ke kamarnya untuk mengambil tas nya dan setelahnya ia pun langsung turun untuk pamitan dengan

"mom maeng pamit berangkat ya"ucapnya sambil menyalimi tangan mommy nya

"kamu bawa mobil sendiri?"tanya mommy