Chapter 1

745 30 0
                                    

Aku sedang dinner bersama Austin Mahone kekasihku di sebuah cafe lumayan terkenal di las vegas.
Sesekali aku melirik Justin Bieber. Ya Justin adalah musuhku sejak aku kecil dia sangat m-e-n-y-e-b-a-l-k-a-n.

Dia berada disebelah mejaku, dia sedang dinner bersama Caitlin, Caitlin itu sahabatku dan sangat menyukai Justin. Bisa-bisanya dia menyukai sijustin bieber itu.

"Kau kenapa Belle? Sejak tadi melirik meja Justin terus? Kau cemburu melihat Justin dengan Caitlin sedang dinner?" Tanya Austin tiba-tiba dan berhasil membuatku terkejut.

"Tidak sayang, aku tidak pernah cemburu melihat justin dan Caitlin dinner. Kau tau sendiri aku sama sirambut spike itu musuh sejak kecilkan? Kami itu ibaratkan anjing dan kucing. Tidak akan pernah bisa bersama apalagi kau bisa-bisanya berfikir aku cemburu, huh?" Ucapku sedikit kesal karena Austin seenak jidatnya menuduhku seperti itu.

"Baiklah, aku tidak bermaksud menyinggungmu sayang" Ucap Austin tiba-tiba mencium keningku dan berhasil membuat pipiku merah seperti tomat.

"Si pipi tomat" Desis Justin tiba-tiba dan membuatku ingin sekali membalas perkataannya tapi aku harus bisa menahannya didepan Austin.

"Sayang kita pulang yuk, udah mau jam 11 malam nih" Ucapku cepat dan ingin menghindari Justin.

"Makananmu belum habis dan kau baru makan 2 suap. Ayo makan 3 suap lagi kita bisa pulang ya" Aku melihat Austin kesal dan dia mengagguk pasrah.

"Iya, baiklah ayo kita pulang ya sayang" Aku langsung menyunggingkan bibirku. Austin memang pacar yang pas untukku selalu mengalah karena sifat egois yang aku milikki.

Tanganku langsung ditarik lembut oleh Austin dan sebelum aku keluar dari cafe ini, aku melihat Justin dengan tatapan sinis. Dia hanya menatapku datar tanpa ekspresi.

---

"Sayang, kau bisakan kerumah Mr.Bieber untuk menjaga Jazzy dan Jaxon hari ini?" Ucap Mom tiba-tiba dan membuatku tersedak saat aku sedang asik meminum susu.

"Omg mom? Kau bercanda? Kau tau sendirikan bahwa aku dengan kakaknya adalah MUSUH? Tidak mau ah" Ketusku kesal lalu melanjutkan untuk minum susu.

"Baiklah, jika begitu uang jajan kamu mom potong" Aku menatap mom kesal, kenapa tidak Justin saja yang menjaga kedua adiknya itu sih.

"Kenapa tidak sirambut spike itu saja yang menjaga kedua adiknya, mom?" Tanyaku cepat.

"Kau ini, Justin sedang sakit. Mom dan Dadnya akan pergi seminggu keeropa untuk menyelesaikan pekerjaanya. Mr.Bieber meminta bantuan pada mom untuk menjaga anak-anaknya termasuk Justin. Mereka tetangga yang paling dekat dengan kita Belle apa salahnya membantu?" Aku mendengus kesal prasaan Justin baik-baik saja semalam, kan dia habis dinner sama Caitlin. Oya aku punya ide hebat, lebih baik aku suruh saja Caitlin menjaga Justin sekalian mengurus dua adik kecilnya itu.

---

Aku sudah berdiri didepan pintu rumah Caitlin, aku sudah menelfonnya tadi dan dia sangat senang karena bisa menjaga Justin saat sakit seperti ini.

"Hay, Belle. Kau sudah lama menungguku disini?" Ucap Caitlin dan aku menggeleng cepat.

"Tidak Cait, Well aku tidak bisa ikut kerumah justin. Aku harus menemui Austin ditaman kota. Tak apakan?" Caitlin mengagguk dan aku tersenyum padanya. Aye berhasil uang jajanku tidak akan dipotong oleh mom.

---

JUSTIN POV

Sialan, aku benci melihat Austin ketika mencium kening Belle kemarin malam. Berani-beraninya dia melakukan hal menjijikan itu didepanku.

10 Reason (JustinBieberLoveStory)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang