𝐆𝐄𝐍𝐄𝐒𝐈𝐒 |04 Line|

hujan

•
•
•
•
•
━─━────༺༻────━─━

Typo bertebaran‼️
Jangan lupa vote + komen❤

.
.
.
.
.
.

Semakin mendekati akhir tahun, musim pun berganti yang dulu-nya musin panas kini memasuki musim hujan. Suasana dipagi hari masih gelap karena matahari ditutupi oleh awan-awan menandakan hujan akan turun.

Wonyoung yang baru selesai sarapan segera berangkat menuju sekolah, tentu nya menggunakan mobil dan di antar oleh supir pribadi, biasalah orang kaya mwehehehe.

Satu hal yang wonyoung ngga sukai ketika sudah memasuki musim hujan yaitu halaman sekolah pasti banyak genangan air dan keadaan kelas pasti sangat kotor. Bukannya sombong, tapi wonyoung risih aja.

Sampainya di sekolah, bulir-bulir air jatuh ke tanah bertepatan bel masuk berbunyi. Wonyoung pun berjalan menuju kelasnya.

Bugh!

Bahu wonyoung ngga sengaja ditabrak oleh seseorang, ketika dilihat ternyata itu teman kelasnya."Gyuvin?! Pelan-pelan dong jalannya!!"

"Maaf won, gue ngga sengaja." Gyuvin menundukkan badannya meminta maaf dengan tulus, dia ngga bermaksud untuk menabrak.

"Lagian lo ngapaian lari-lari di koridor sih? Udah tau koridor lagi rame." Omel wonyoung kesel.

"Ya won, maafin gue. Sekarang kita masuk kelas sebelum keduluan guru." Gyuvin pun menarik tangan kanan wonyoung untuk naik ke atas menuju kelasnya.

Sampainya dikelas ternyata keadaan kelas udah ramai, tumben banget udah pada duduk rapi di bangku masing-masing. Apalagi seunghwan yang udah di tandai pake stempel merah sama anak osis udah duduk anteng di karpet belakang lagi main game sama taesan.

"Tumben kagak telat, disiram pak hyunjae ya hwan?" Tanya gyuvin menaruh tasnya dan mengambil tempat duduk di samping taesan.

Seunghwan menoleh sekilas lalu fokus pada ponselnya sambil menjawab. "Yang ada gue disiram sama istri pak hyunjae noh."

"Gitu-gitu istri pak hyunjae juga mama lo." Jinsik beneran lelah menghadapi asbun nya seunghwan. Pak hyunjae apa ngga pernah ada niatan jual anaknya di shopee??

Mari beralih ke meja depan alias anton lagi jelasin materi kemarin ke bahiyyih sembari menunggu guru masuk kelas. Entah isi materinya apa, yang penting bahiyyih dengerin anton dengan seksama walaupun cuma paham sedikit, nanti dia bisa suruh sullyoon jelasin ulang lagi.

"Paham??"

Bahiyyih mengangguk patah-patah."boleh jujur ngga nton?"

"Apa??"

"Ngga paham." Bahiyyih menggaruk tengkuknya yang ngga gatal. "Tapi gue baca ulang nanti di rumah, kalau misalnya gue masih ngga paham. Gue tanya lo lagi."

Anton terkekeh. "Oke. Jangan sungkan hubungi gue. Ada lagi?"

Bahiyyih menggeleng. "Udah cukup. Makasi banyak anton, gue balik ke meja dulu."

Setelah Bahiyyih balik ke meja-Nya, kemudian entah mengapa secara bersamaan dua laki-laki berdiri didepan meja membuatnya kaget ketika sadar bahwa itu adalah Ricky dan Haruto.

"Emm..... Ada ap—"

"Pinjam buku catatan." Ujar keduanya serempak membuat hikaru disebelah reflek tertawa.