CHAPTER 8

1.2K 121 20
                                    

    
    
    
Sunoo baru sampai ke apartemennya tepat disenja dengan keadaan tubuh terasa lengket mungkin pekerjaannya yang penuh dengan gonta ganti pakaian.

Rasanya ia ingin berendam dengan lilin-lilin aroma menguarkan wangi di kamar mandinya seperti biasa.

Sunoo dengan gontai menuju pantry mengambil white wine sepertinya akan sangat enak diteguknya saat ini.

Ketika tubuh kecil itu baru bangkit lagi dari lemari bawah tempatnya mengambil botol minuman itu, ia baru sadar.

Disana,

di meja makan ada beberapa buah potong dengan anggur yang nampak masih basah sehabis dicuci.

Sunoo terdiam, menyentuh buah tersebut.

Jungwon tidak masuk dulu untuk mampir,
tidak ada orang lain lagi yang biasa masuk apalagi meyiapkan hal begini untuknya.

Bulu kuduk Sunoo merinding,
tubuhnya mengeliling melihat apartemen kosong yang jelas hanya ada dirinya.

Siapapun itu,
yang jelas yang menyiapkan buah ini semoga tidak ada maksud buruk padanya.
Hanya itu harapnya.

Sunoo berusaha abai dengan piringan buah segar itu segera meninggalkannya.

Kembali ketujuan awal ia menenggak minuman itu dengan mata terpejam dan gumam lembut dari mulutnya keluar begitu saja.

Rasa pahit dengan manis diujungnya serasa menggelitik lidah dan membakar tenggorokannya.

Sunoo mulai menyalakan lilin aroma dibeberapa sudut hingga tak perlu waktu lama saat dirinya membersihkan riasan wajah wangi vanilla mint menguar tercium.

Sunoo menanggalkan pakaiannya satu persatu masih dengan dirinya didepan cermin mengamati bentuk tubuhnya.

Pundak lebarnya dengan pinggang ramping dan pinggul lebih besar tapi tidak melebihi pundaknya buat ilusi lekuk tubuhnya nampak sangat sexy.

Entah rasanya saat ini Sunoo sangat berbangga diri dengan rupa dan tubuhnya yang seharian mendapat banyak pujian.

Sunoo memasukan bathbomb juga bodyoil dengan aroma pink fairy dari brand Lust kesukaannya.

“Ahh~”

Dirinya mendesah tanpa sadar ketika merasakan air hangat dengan busa wangi menyapa kulitnya.

Merendam hingga sedada.
Menutup mata menikmati kegiatan favoritnya.
Tidak lupa disamping meja kecil white wine juga disana.

Sunoo memejamkan mata terhanyut dengan panas pada seluruh bagian tubuhnya mengingat sensasi yang sama dengan ini di kegiatan yang berbeda.

Kepalanya tiba-tiba saja mengawang pada panasnya ciuman juga penyatuan dengan Sunghoon dikala pengambilan gambar terakhir di filmnya.
Tubuhnya bereaksi karna ingatnya hingga penis merah muda miliknya kini mengeras.
    
   
Damn! Binal sekali,
atau karna pengaruh alkohol juga dirinya bisa senakal ini.


“Sial Kim Sunoo, kendalikan penismu itu!”
   
    
Umpatnya pada diri sendiri.
   
    
Ayolah, Sunoo juga lelaki biasa yang miliki birahi yang sama dengan yang lainnya. Apalagi dirinya yang baru dan disuguhi dengan pembelajaran luar biasa dan kenikmatan akan sex.

Sensasi yang didapat ketika penis yang dikocok dan anal yang ditumbuk berikan nikmat yang berbeda.

Dan jujur, Sunoo lebih suka analnya yang dihajar dengan cepat atau pelan tapi dalam.

Enghh Sunoo mau itu lagi.

Ia agaknya mulai candu dengan ejakulasi.

Sunoo menggeliat dalam air mulai tidak nyaman.
   
  
 
Tangan mungilnya yang tidak pernah mengocok penis itu kesulitan menemukan gerakan untuk buatnya keenakan.

SASAENG - KSN ft. EN- Hyungline ( Completed )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang