SASAENG - KSN ft. EN- Hyungline ( Completed )

CHAPTER 15

   
    

Sunoo masuk ke mobilnya mengejutkan Jungwon karna bantingan pintu mobil ketika ia masuk sangat kencang.
  
  
“Waduhh, mohon hati-hati ya walau banyak uang kalau habis buat service mobil ya buat apa, mending buat jajan skincare”
  
  
Wajah cantik itu kini masam tertekuk, Jungwon langsung menegakan tubuhnya siap mendengar penyebab perubahan mood Sunoo yang sangat drastis ini, tadi di studio masih haha hehe kok.
  
  
“Kenapa? Ada yang ganggu kamu?”
  

Jungwon kini bicara dengan nada serius.
  
   
“Kak Sunghoon tadi dateng dan seenak jidatnya lagi dia narik aku ke mobilnya, aku juga jadi berpamitan dengan tidak baik ke kak Heeseung”
  
  
“Sunghoon?”
  
  
“Iya, aku sudah putuskan Jungwon. Aku memang sebaiknya tidak dekat-dekat lagi dengannya. Arogan dan mulutnya itu sungguh, aku tidak tahan”
   
     
Sunoo berbicara dengan nada tegas dan tidak ada keraguan sama sekali, lain dari waktu-waktu sebelumnya.
Si cantik ini rasanya masih ingin pertahankan dan mencoba bangun jalinan namun sia-sia waktu yang lalu karna sampai sekarangpun mereka tak ada ikatan berujung pertikaian.
  
  
Jungwon mengerti,Sunoo patah hati pada kasmaran pertamanya.
Masih ingat dia bagaimana senyum Sunoo ketika berbagi kabar dengan Sunghoon ia menyesal jika tahu akan begini ia akan cegah keduanya dekat sedari awal.
Mood dan fokus Sunoo juga terganggu karnanya.

Jadi syukurlah jika pada akhirnya Sunoo menyerah pada harapnya, karna itu terlihat lebih baik.
  
   
“Aku dukung saja semua keputusanmu, bagaimana nyaman dan baiknya. Aku mencoba mengerti bagaimana sakit hatinya tapi Sunoo harus kamu tahu, kamu memang terlalu baik, terlalu cantik terlalu berkilau hingga siapapun mau kamu. Kamu mudah buat orang lain jatuh cinta. Maka aku harap kamu tidak sembarangan jatuhkan hati karna bisa saja itu diberi pada orang yang jatuh pada fisikmu saja. Aku harap kamu bertemu dengan seseorang yang bisa jaga kamu, cinta kamu sedalam-dalamnya.
Jadi jangan terlalu larut ya?”
 
 
Jungwon melihat mata cantik itu berkilau karna basah air mata.
Perkataannya barusan sungguh tulus dari lubuk hatinya, ia sangat menyayangi Sunoo.
  
 
Si artis menabrakan dirinya pada Jungwon meminta pelukan hangat yang tentu diberinya.
Jungwon menepuk punggung itu pelan.
   
  
“Aku beruntung, dan sosok yang jaga aku itu kan sudah ada. Jungwon sudah ada selalu siap lindungiku”
  
  
“Hahahah semacam aku yang lindungi dasar wajib pekerjaan Sun. Tapi senang jika kamu merasa aku begitu”
  
  
Jungwon merasakan debaran lama yang ia kubur lama-lama. Tak sepantasnya ia rasa itu, juga Sunoo tak akan pernah lihatnya sebagia seorang pria yang akan jadi pendamping hidupnya.
  
  
“Tidak peduli. Yang penting Jungwon harus selalu ada untukku”
  
  
“Semoga, semoga aku bisa selalu ada untukmu”
  
  
Sekelibat tiba-tiba muncul diantara keduanya, pelukan ini hangat keduanya ada tapi seperti salam perpisahan,
seperti salah satunya akan pergi.
  
  
Jungwon yang jadi orang pertama menghentikan perasaan itu dengan mengubah topik dengan pelukan yang ia lepas segera menancap gas pulang untuk keduanya segera beristirahat setelah lelah bekerja,
   
  
 
  
     
   
Jay baru sampai di bandara setelah berpulang dari Paris setelah diskusi dirinya dengan beberapa pihak.

Gila, efek dari Sunoo dan Sunghoon yang jadi Brand Ambassadornya sangat kuat hingga tawaran untuk bergabung di Milan Fashion Week juga Met Gala untuk dirinya dan kedua BA nya.

Kesempatan luar biasa.

Hanpir 1 pekan dia benar-benar sibuk dengan pekerjaannya tanpa tahu bagaimana kabar si cantiknya.
Hanya beberapa kabar dari orang suruhannya yang bilang Sunoo sangat sibuk dan bahkan jarang pulang ke apartemennya.

Beberapa potret seperti Sunoo yang sedang menata rambutnya, juga ketika break si cantik lahap memakan burgernya.

Senyum Jay kembali mengembang ketika melihat wallpaper handphonenya.
Potret Sunoo di parade tahun lalu nampak luar biasa menggemaskan dan cantik. Cukup menatap fotonya saja beri begitu banyak kekuatan untuknya.