"Baik, 10C, untuk tugas B. Indo kali ini, kalian akan membuat cerpen bertemakan pengorbanan yaa.. Kerjanya berkelompok 1 kelompok 2 orang, bisa pilih sendiri, kerjainnya menggunakan HP. Ini juga sebagai persiapan Asesmen Sumatif kalian, karena kan besok sudah mulai." Pinta guru B. Indonesia yang sedang mengajar, Miss Ruaa.
Till sungguh bingung, kali ini dia belum mendapatkan partner kelompoknya. Ketika hampir semua orang sudah, kecuali, Ivan dan Till. Tau sendiri, kan, ending-nya?
•
Untuk membenarkan cara menulis cerita, Till menggunakan instagram. Karena, ada akun instagram yang bisa mengajarkan penulis-penulis untuk membuat cerita.
Namun, nasib berkata lain...
T
ill malah tidak sengaja membuka bagian DM-nya dengan Mizi.
"Ngapain kamu?!" Tanya Miss Ruaa yang teleport ke belakang Till.
"Ke-kepencet, Mis-" Terlanjur, HP Till sudah ada di tangan guru B. Indo tersebut, dan akan dikembalikan saat pulang sekolah.
"Yaelah, Van, Disita! Pake HP lu aja, deh." Keluh Till kepada partner-nya itu.
•
"Su, hasil cerpen tadi, udah dikirim ke drive-nya Miss Ruaa, kan?" Tanya Mizi sambil menemani Sua berjalan menuju kelas untuk mengambil tas bekalnya yang ketinggalan.
"Aman, Zizi. Dari prolog sampe selesai kan kita juga udah." Jawab Sua santai.
"Kau lagi kau lagi..Sudah ditegaskan dimana-mana, di jam pelajaran, janganlah buka HP buat main sosial media apalah itu instajram!" Terdengar suara ocehan si guru B. Indo dari luar kelas 10C.
"Ooohhh...Bagus deh kalo gii- Till dimarahin lagi pasti." Ucap Mizi mengalihkan pembicaraan karena salah fokus. Akhirannya, mereka berdua malah mengintip pembicaraan Till dan Miss Ruaa dari luar.
"Instagram, Miss." Koreksi Till singkat, sambil kedua tangannya disilangkan.
"Akupun tau tata bahasa Inggris, G itu dibacanya ji, ya INSTAJRAM." Miss Ruaa ngotot, merasa paling benar.
"Iya iya...Terserah ratu bahasa Inggris, belajar lagi sama Sir Sunno."
"Udah berani ngeledek, iya?!"
"Miss...Miss aja gamau dengerin saya, itu saya kepencet, Miss! Mau search akun refrensi malah kebuka chat sama temen." Pada saat itu juga, Mizi dan Sua memberanikan untuk memasuki kelas 10C.
"MIZI!" Teriak Miss Ruaa tiba-tiba.
Mizi seketika menengok, "Iya, miss?"
"Ada hubungan apa kamu sama manusia ini?" Miss Ruaa menunjuk Till.
"Mizi udah punya aku, miss. Udah ya, miss, kami pulang dulu." Potong Sua menarik tangan Mizi dan bergegas cabut dari ruangan tersebut.
"Lagian kamu, Till! malah milih instajram." Lanjut wanita berambut pendek itu.
"Miss..Instagram itu juga ada manfaat, banyak informasi, tutorial, menghasilkan dari endorsment atau jualan atau rentalan. Bisa bersosialisasi juga sama temen-temen."
"Halah halah..Endas, endos, rental, info, tutor, gaada hubungannya sama aku ya dek, ya! Yang penting, kau taati aturan sekolah ini."
Till mengangguk-ngangguk paham, "Yes, Miss."
"Nah, bagus, nih HP mu, pulang sana!" Miss Ruaa menyerahkan HP Till secara ogah-ogahan, dan Till hanya langsung keluar dari ruangan itu tanpa mengucapkan sepatah katapun.
Yahh, memang guru satu ini musuh terberatnya Till, ya...
•
KAMU SEDANG MEMBACA
Kelas Berisik Tapi Asik | ALNST HIGH SCHOOL AU
Fanfictionhehe...cari tau sendiri cara deskripsiin nya :D