8 Bulan kemudian
Hari pernikahan rafael dan niky pun terjadi, di bulan Januari. semua pada gembira dan senang karena anak, keluarga, teman, dan saudara mereka menikah dan memiliki cerita baru dan memiliki keluarga baru
di hari pernikahan rafael dan niky, rafael hanya bisa tersenyum paksa karena hari ini adalah hari spesial untuk dirinya dan niky (untuk niky saja)
di saat bagian salam dan salam ada mantan teman sekelas rafael datang ke pernikahan rafael dan niky di gedung
"selamat ya bro, dah nikah aja" ucap teman rafael dan rafael hanya tersenyum
"selamat ya niky, udah nikah, semoga cepat-cepat di karunia anak ya" ucap teman niky dan niky langsung tersenyum
"aminn, makasih ya udah mau datang" ucap niky
dan banyak lagi teman-teman mereka yang datang ke hari pernikahan mereka berdua
"bro, selamat ya, nanti gua bakal nyusul" ucap vio dan rafael langsung mengangguk
"haha iya iya, makasih ya" balas rafael dan vio mengangguk
saat di pertengahan rafael menarik tangan vio
"kenapa bro? " tanya vio bingung
"kiaa datang ke acara pernikahan gua? " tanya rafael dengan nada sedikit kecil karena takut kedengeran sama niky
vio mengangguk dan tersenyum
"datang, tapi kek nya dia dia sakit deh ngeliat lu bersanding bersama niky bukannya sama dia" balas vio dan rafael langsung tersenyum
"ohh oke makasih ya vi" ucap rafael setelah itu vio mengangguk
setelah itu mereka pun lanjut salam-salaman dan singkat waktu, saat nya kiaa naik ke tempat pengantin untuk salaman
"selamat ya kak niny" ucap kiaa dan niky mengangguk sambil tersenyum
"makasih ya kia, semoga kamu bisa cepat nyusul" balas niky dan kiaa mengangguk. kiaa berjalan ke arah rafael setelah itu ia langsung menyalam tangan rafael
"selamat ya kak, kaka bahagia, kiaa juga ikutan bahagia" ucap kiaa sambil tersenyum
".... "
"makasih ya kiaa, maaf kakak gak bisa jadi laki-laki yang menempati janji" ucap rafael dan kia hanya mengangguk
"hahah gapapa, udah lah itu udah berlalu, semoga keluarga kakak berjalan lama ya sampe anak ber cucu dan bercicit" ucap kiaa dan rafael langsung tersenyum
"hm iya makasih ya kiaa" ucap rafael dan kiaa langsung lanjut turun dari panggung, karena hari ini ia harus mengurus sesuatu untuk dirinya berangkat ke Jepang
saat kiaa ingin meninggalkan tempat acara pernikahan rafael dan niky, kiaa tersenyum untuk terakhir kali nya
"makasih kak.. I loved you" ucap kiaa setelah itu ia langsung meninggalkan tempat itu tersebut
di posisi rafael, rafael hanya bisa tersenyum menyalami tamu-tamu yang datang ke acaranya
"kiaa.. sampe detik ini, menit ini, dan waktu ini kakak masih mencintai dan menyayangi kiaa.. I love ki" batin rafael
•
Beberapa bulan kemudian
posisinya di bandara internasional. saat nya kiaa untuk berpamitan dengan keluarga-keluarga nya untuk pergi ke Jepang dan mencapai cita-cita nya
"mah, pah, dek, kakak pergi dulu ya ke Jepang, doain untuk kakak di sana" ucap kiaa dan mama, papa, bila dan khanza mengangguk
"iya hati-hati ya, nanti kalau dah sampe sana telpon mama" ucap mama dan memberikan pelukan selamat tinggal

KAMU SEDANG MEMBACA
Sebatas dekel & abkel [End]
Romance"kak rafael kita emang nya bisa sama-sama lagi kek gini? " tanya kia sambil menatap rafael "bisa kok sayang" balas rafael sambil menggenggam tangan kia "sampai kapan? " tanya kia "kamu tunggu aja ya kakak juga engga tau sampai kapan" balas rafael "h...