Hari yang cerah. rafael dan vio sedang jalan di taman dan sekaligus rafael ingin menceritakan semua yang udah terjadi kemarin malam
akhirnya mereka saling bertemu. rafael dan vio langsung duduk di depan kiaa dan nindy. mereka saling mengobrol
"hm kia"
"kak"
hening
kondisi kedua nya sangat canggung, dan tak ada yang mau memecahkan keheningan. nindy dan vio hanya mengobrol dari via chat karena mereka gak mau merusak kan suasana kiaa dan rafael
"kak"
"kia"
ucap mereka bareng. mereka berdua saling menatap dan langsung ngomong bareng an lagi
"silahkan/silahkan" ucap barengan mereka lagi
rafael menggaruk kepalanya yang gak gatel setelah itu ia mendeluan kan cerita
"kiaa, kaka mau cerita" ucap rafael dan kia langsung mengangguk dan mendengarkan cerita rafael
"silahkan kak" balas kiaa
"kia.. kakak hancur, hati kakak hancur kemarin malam... mama, kak Senna, bang raides suruh kakak jauhin kia, kata mereka kiaa gak baik buat kakak dan keluarga" ucap rafael dan kia terdiam
semua orang terdiam sekaligus terkejut, vio berdiri
"HAH!! " ucap vio terkejut. semua pandangan beralih ke rafael
"beneran kak? " tanya kia yang gak sangka
"iya.. makanya kaka hancur banget.. mama udah gak percaya kia itu orang baik, mereka udah gak percaya, mereka semua bilang kiaa itu adalah orang jahat
mama bilang kiaa gak baik buat kakak dan keluarga, kia hanya memanfaatkan keluarga kaka doang, kakak juga gak percaya awalnya, kenapa? kenapa mama tiba-tiba membenci kiaa" ucap rafael dan kia terdiam
"kak.. "
semua membuang pandangan ke arah lain. semua ini seperti mimpi, gak mungkin mama rafael membenci kiaa
"t-terus? " tanya kiaa grogi
"terus.. hiks" belum rafael ingin melanjutkan ucapannya, udah ada air mata yang turun dari mata nya
vio memeluk sang teman dan ia juga gak tega dengan hubungan sang teman
"bro udah" tenang vio setelah itu rafael langsung mengangguk
lanjut. rafael langsung menatap kiaa dengan mata yang udah berkaca-kaca sambil memegang tangan kiaa
"kakak bakal di jodohin sama seorang kia... hiks, kaka gak mau di jodohin sama orang itu, kia.. hiks
kakak gak percaya bahwa mama udah gak suka sama kia terus meminta kakak jauhin kia.. hiks, maaf kiaa, maaf, kakak gak bisa melakukan janji nikah kita tahun depan.. kakak gak bisa.. hiks, kakak hancur ki, hancur" ucap rafael dan kia langsung memeluk rafael dengan erat
"kak.. udah gapapa, mungkin dunia gak merestui kita dan mama kakak juga udah gak merestui hubungan kita, kakak jangan sedih. kakak ikutin aja yang mama kakak omongin, mungkin sarah beliau bagus untuk kakak" ucap kia yang masih setia dengan pelukan nya
"tapi kaka gak bisa kia.. hiks, kakak udah gak nepatin janji, kakak gak mau hati kamu hancur" ucap rafael langsung melepaskan pelukan nya
"kak... sebelum ini kakak ngomong hati kiaa emang dah hancur karena kakak tapi kiaa bisa kok obatin nya.. kaka jangan pikirkan perasaan kiaa, ikuti yang mama kakak suruh, itu pasti baik buat kakak. udah percaya kan? dunia ini gak merestui kita jadi buat apa" ucap kiaa yang menyemangati rafael

KAMU SEDANG MEMBACA
Sebatas dekel & abkel [End]
Romance"kak rafael kita emang nya bisa sama-sama lagi kek gini? " tanya kia sambil menatap rafael "bisa kok sayang" balas rafael sambil menggenggam tangan kia "sampai kapan? " tanya kia "kamu tunggu aja ya kakak juga engga tau sampai kapan" balas rafael "h...