Selamat menikmati chapter 5 ya guys.. maaf author telat update,itu karena author sangat sibuk di real life,belum lagi Handphone error🤦 dan lokasi author di landa banjir.
Open Donasi buat reader yang mau bantu,sebab kami disini memang lagi membutuhkan bngt. DM WhatsApp for donation..
Btw,bagaimana cuaca di daerah kalian?
Jaga kesehatan dimanapun kalian berada yahh,love you all🫶
🌼
Hujan lebat yang tiba-tiba mengguyur Seoul membuat Lalisa kesusahan melihat jalanan,gadis jangkung itu lantas menghidupkan wiper mobil sembari mengurangi lajunya.
Saat melewati kampus Jennie ia dengan sengaja menurunkan kaca mobil,siapa tahu adiknya belum pulang bukan,dan benar saja! Maniknya langsung menangkap Jennie yang duduk di halte sendirian.
Lalisa menghentikan mobil,untung ia memiliki persediaan payung,wanita tinggi itu pun tanpa ragu melewati hujan lebat menyusul adik iparnya.
“Jennie..”
Ketakutan gadis berpipi mandu itu langsung sirna begitu melihat Lalisa.
“Kakak”sahutnya dengan mata memerah,sejujurnya ia sangat takut saat mobil tiba-tiba berhenti di depan halte.Bukannya ia tidak mengenal mobil Lisa,namun cuaca yang semakin gelap menghalangi pengelihatannya untuk melihat plat mobil.
“Kenapa kau bisa terjebak di sini? Kajja kita pulang”ucap Lisa mengulurkan tangan,rasanya ia begitu kasihan melihat Jennie yang lagi-lagi mengalami kondisi menyedihkan.
“Kau baik-baik saja?”lanjutnya menatap siluet Jennie ketika gadis itu tak bergeming.
“Aku baik-baik saja,hanya saja---” hanya saja gadis berpipi mandu itu masih tertegun melihat kebaikan Lisa untuk yang sejuta kalinya.
“Hanya saja apa Jennie?”tanya Lisa menaikkan alis.
“Aku tidak bisa berdiri,rok bagian belakang ku robek kakak”ucap Jennie,air mata yang bersusah payah ia bendung akhirnya luruh begitu saja.
“Kenapa bisa?”ujar gadis jangkung itu mendekat.
“Seseorang ingin melakukan pelecehan pada ku,hiks”jawab Jennie membuat jantung Lisa berdecak kencang,dengan cepat ia menarik Jennie kedalam pelukannya membuat gadis mungil itu semakin terisak.
“Siapa yang melakukan ini huh?” Lalisa bersusah payah menahan amarah saat menyentuh bagian rok Jennie yang digunting hingga memperlihatkan dalamannya.
“Katakan siapa yang melakukan ini!”Lalisa menaikkan suara saat Jennie hanya menangis.
“Dosen ku kakak,dia berusaha menjebak ku,untung aku masih bisa menyelamatkan diri”jawab Jennie segera memisahkan diri dari Lisa.