5 - Backstreet And Paparazi

5.8K 303 4
                                    

Sudah satu Minggu kami belum pernah menerima teror ataupun ancaman dari Mr.Black. tapi itu bukan berarti kami bisa tenang atau bersantai, karna aku yakin Mr.Black dan anak buahnya sedang merencanakan sebuah rencana, hal ini membuatku harus lebih berhati hati dan lebih waspada.

*Cara POV*

Tok.Tok.Tok

Terdengar suara ketokan dari pintu kamarku, aku segera berjalan menuju pintu dan membukanya.

"Oh, Hai Car, apa aku mengganggumu?" tanya Harry.

"Tidak, ada apa har?"

"Aku hanya ingin mengajak mu jalan jalan, tapi jika kau tak mau tak apa" tawarnya.

"Baiklahtunggu sebentar, aku ingin ganti baju dulu"

"Kalau begitu aku tunggu Dibawa"

Harry segera berjalan turun kebawa.

Aku segera mengganti pakaian ku dan segera turun kebawa.

Semenjak Harry menjemput ku beberapa hari lalu, aku dan dia semakin dekat, kita bahkan sering jalan jalan bersama.

"Sudah siap" tanya nya.

"Yup, Ayo" kataku.

"Kita mau Kemana?" Tanyaku ketika kami sudah berada didalam mobil.

"Taman" jawabnya singkat, sambil mengendarai mobilnya. Berapa menit kemudian kami sampai.

"Ayo turun"

Aku mengikutinya turun dari mobil, kulihat Harry berjalan dan duduk di bawah salah satu pohon, aku segera berjalan mendekatinya dan duduk di sampingnya lalu menyandarkan punggung ku di pohon.

Kami hanya saling diam untuk beberapa saat hingga memecahkan keheningan.

"Car" kata Harry.

"Ya"

"Aku ingin mengatakan sesuatu" katanya serius tapi pandangannya lurus kedepan.

"Apa?" Tanyaku, dan melihat kearahnya.

Tiba tiba Harry menatapku.

"Aku tahu ini mungkin terlalu cepat, tapi aku sudah tidak bisa menahannya lagi" katanya.

Aku menatapnya dengan binggung.

"A-ku sayang kepada mu Car, setiap berada di dekatmu aku selalu merasa nyaman, dan aku mungkin tidak bisa merangkai kata kata yang indah, tapi Would you be Mygirlfriend?" Tanyanya.

Tiba tiba jantung ku berdetak dengan kencang, aku tidak tahu ingin berkata apa, tapi aku juga merasakan hal yang sama dengan Harry, setiap aku di dekatnya aku merasa nyaman dan jantung ku selalu berdetak dengan cepat dan juga seperti ada banyak kupu kupu yang berterbangan di dalam perutku.

"A-ku" belum selesai aku bicara Harry langsung memotongnya dan berkata.

" Tak apa Car, kalau kau tak merasakan hal yang sama seperti yang kurasakan"ucapnya dengan raut wajah yang sedih dan juga kecewa, tapi ia memaksakan sebuah senyuman di wajahnya.

"Tidak Harry, aku juga merasakan hal yang sama denganmu, dan tadi sebenarnya aku ingin menjawab iya, tapi kau langsung memotongnya" ucap ku.

Harry langsung melihat kearahku dengan tatapan tidak percaya.

"Benarkah??"

"Umm, tapi kalau kau berubah pikiran tak apa" ucapku berusaha menjailinya.

Tiba tiba Harry langsung memeluku yang mebuat ku sedikit kaget.

The Nerd SpyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang