8 - Man in Black Hat

910 66 4
                                    

Cara baru saja tiba di depan Staples Center, tempat di mana One Direction akan mengadakan konser mereka malam ini. Dilihatnya banyak orang berkumpul menunggu untuk segera masuk ke dalam. Diantara mereka banyak yang membawa Banner yang bertuliskan nama the boys, atau tidak bertuliskan dukungan dan rasa suka mereka ke pada idol mereka. Terkadang Cara heran menggapa banyak sekali perempuan di luar sana yang sangat menyukai dan mengagumi mereka.

"Cara apa kau sudah berada di depan Staples Center??" terdengar suara dari sebuah alat komunikasi yang berada di telinga sebelah kanannya.

"Ya aku baru saja sampai"

"Baiklah, jangan lupa berbaurlah dengan mereka yang akan menonton konser dan perhatikanlah sekitar mu jika ada hal yang mencurigakan atau semacamnya segera hubungi aku, dan ingat jangan bertindak gegabah" ucap Josh panjang lebar dari seberang sana.

"Hmm aku tau"

"Baiklah" setelah itu sambungan komukasi mereka terputus.

Cara sebenarnya sangat malas harus mendapatkan bagian berjaga dengan Cara berbaur dengan penonton lainnya karena pasti nanti keadaan di dalam akan sangat padat dan ramai yang memungkinakan mereka akan saling berdesak desakan, tapi mau bagaimana lagi Cara tidak bisa mengawasi dan menjaga the boys secara langsung atau dekat dengan mereka karena pasti the boys akan melihatnya.

Disinilah Cara sekarang berdiri di antara para fangirl yang sangat bersemangat bertemu idola mereka. Berapa menit kemuadian konser di mulai dan hal ini membuat telinga Cara terasa sakit ia rasa bisa bisa nanti pada saat keluar dari sini ia bisa tuli, bagaimana tidak jika orang di sekitarnya berteriak teriak, apa lagi ketika the boys muncul saat konser di mulai mereka berteriak sangat keras dan Cara hanya bisa meringgis kecil, meskipun begitu Cara harus tetap fokus dengan tugasnya, seringkali ia melihat keadaan sekitarnya dan untungnya hingga saat ini tidak ada hal aneh atau mencurigakan yang di lihatnya.

Cara mengalihkan pandangannya kearah panggung di depan sana, di lihatnya pria berambut Curly itu terlihat sangat semangat.

Cara tersenyum melihat tingkah pria itu ya meski Cara tidak bisa melihatnya secara dekat karena posisinya yang berada sedikit jauh dari panggung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cara tersenyum melihat tingkah pria itu ya meski Cara tidak bisa melihatnya secara dekat karena posisinya yang berada sedikit jauh dari panggung.

Sudah hampir 2 jam konser berlangsung dengan lancar dan sebentar lagi akan segera berakhir tapi bukan berarti Cara sudah menurunkan pengawasannya, sedari tadi Cara masih tetap waspada dan terus memperhatikan keadaan sekitar.

The boys sedang membawakan lagu terakhir meraka sebelum konser ini berakhir. Hingga Cara melihat seorang laki laki memakai topi hitam dan jaket kulit berwarna hitam pandangan orang itu tertuju ke arah panggung atau lebih tepatnya ke arah the boys.

Cara terus memperhatikan orang itu dan secara perlahan Cara melangkah mendekati orang itu saat sudah semakin mendekati laki laki itu Cara dapat melihat pria itu tersenyum sinis kemudian melangkah pergi dari tempatnya melihat itu Cara langsung berjalan mengikuti orang itu, di terus menerobos orang orang yang menghalangi jalannya dan tidak peduli dengan mereka meski ada beberapa dari mereka yang kesal dengan apa yang ia lakukan.

Pria bertopi hitam itu terus berjalan menerobos kerumunan orang. Cara melihat orang itu sudah hampir ingin memasuki sebuah pintu yang merupakan pintu untuk jalan keluar, melihat itu Cara mempercepat langkahnya. Entah mengapa Cara memngikuti pria itu ia hanya merasa pria itu cukup mencurigakan.

Pria itu menghentikan langkahnya sebelum memasuki pintu yang menuju ke jalan keluar dari stadion. Sedangkan Cara sudah semakin dekat dengan pria itu, ia tidak tahu mengapa pria itu menghentikan langkahnya, Cara terus melangkahkan kakinya ke arah pria itu tapi langkah kakinya terhenti ketika ia melihat pria itu membalikan badannya kearahnya. Ada sekitar 10 langkah jarak antara Cara dan pria itu, ia tidak dapat melihat dengan jelas wajah pria itu di sebabkan sebagian wajahnya tertutupi dengan topi hitam yang di kenakannya tapi Ia dapat melihat kalau pria itu tersenyum kepadanya, entah apa maksud dari senyuman pria itu.

Cara masih berdiri di tempatnya hingga ia melihat pria itu kembali membalikan badannya membelakanginya dan masuk ke dalam pintu itu. Baru saja Cara ingin melangkahkan kakinya untuk memburu pria itu tapi gerakannya terhenti ketika ia mendengar suara teriakan yang di ikuti dengan suara bendah yang jatuh terdengar sangat keras.

"BRAKK!!" Suara itu terdengar berasal dari arah panggung.

Cara mengalihkan pandangannya kearah panggung dilihatnnya sebuah lampu led yang telah hancur tergeletak di atas panggung, lampu itu hanya berjarak beberapa meter saja dari the boys. Cara dapat melihat wajah the boys yang tampak kaget ia juga dapat melihat beberapa staff naik ke atas panggung dan tentu saja kejadian itu membuat keadaan di dalam Stadion jadi kacau.

"Bangsat!!" seru Cara.

Cara segera berlari menuju pintu di mana pria itu keluar tadi ia sudah tidak peduli dengan orang yang ia dorong atau senggol ia terus berlari dan masuk ke dalam pintu itu, kita ia memasuki pintu itu di liatnya ada 2 lorong, Cara segera berlari memasuki lorong yang merupakan jalan untuk keluar dari stadion itu.
Cara yakin pria bertopi hitam yang tadi itu pasti ada sangkut pautnya dengan jatuhnya lampu led tadi.

Setelah berlari sekarang Cara telah berada di luar Stadion di lihat sekelilingnya berusaha mencari pria mengenakan topi berwarna hitam yang tadi lihatnya. Keadaan di luar stadion yang cukup ramai membuatnya sulit untuk mencari pria itu.

"Cara kau di mana sekarang??" Cara berheti memperhatikan sekitarnya ketika di dengarnya suara Josh dari alat komukiasi di telinganya.

"Ada apa Josh?? Aku sekarang sedang ada di luar stadion ada hal penting yan—-" Belum selesai Cara berbicara sudah terlebih dahulu oleh pria itu.

"Apa yang kau lakukan di sana?!! Cepat kembali ke dalam Stadion dan segera temui aku!!" Perintah Josh.

"Tapi aku sedang meng—-"

"Tak ada alasan segera temui aku sekarang Cara!!" Lagi belum selesai ia berbicara sudah dipotong terlebih dahulu oleh Josh dan kali ini suara Josh terdengar lebih tegas.

"Shit!!"seru Cara setelah Josh mematikan komunikasinya, ia kesal karena ia tak bisa mencari pria yang menggunakan topi hitam itu. Saat ini beberapa orang memperhatikan Cara dengan heran, bagaimana tidak tadi saat Cara mengumpat ia mengumpat dengan suara yang sangat besar membuat orang orang di sekitarnya mengalihkan pandangan mereka ke arahnya.

Cara segera melangkahkan kakinya kembali memasuki Staples Center dengan kesal, ia tidak peduli dengan pandangan orang orang yang menatapnya.

Sedangkan itu di seberang jalan di depan Staples Center terlihat seorang orang pria yang terlihat memakai sweeter berwarna putih, pria itu melihat kearah Cara yang telah memasuki Staples Center dengan wajah kesal yang membuat pria itu menyeringai.

Pria itu segera memakai kembali topi hitamnya yang tadi sempat ia lepaskannya dan berjalan menjauh, meninggalkan jaket kulit hitamnya yang sudah tergeletak di dalam tempat sampah yang terletak tidak jauh di tempatnya berdiri tadi, ia terus berjalan menjauh dengan sebuah senyuman kecil terukir di wajahnya.

tbc

Gimana menurut kalian part kali ini?? Don't forget to comment and vote!!

Kalau part ini banyak yang vote dan comment aku usahain part selanjutnya bakalan lebih panjang dan lebih cepat di update, thanks!!"

The Nerd SpyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang