-Cinta kali ini sangat egois! Ketika kamu memintaku agar coba mengerti dirimu, tapi kamu tak pernah mau mengerti diriku. Seperti ini kah sakitnya pengabaian? Seperti ini kah sakitnya penantian tak berujung? Bahkan kamu tetaplah sama, tak pernah mau untuk sekedar menganggapku ada- Oh Chaeyeon.
-Jika menurutnya cinta adalah egois, menurutku cinta itu simple. Ketika kamu tak suka, bilang tidak suka. Dan sebaliknya- Oh Sehun.
-------
21april2013
Aku hanya dapat menatapmu dari kejauhan, selalu seperti ini. Bahkan sekedar menyapamu saja seolah suaraku seolah terjepit dan akhirnya ditelan bumi, Sangat sulit dan menyiksa, padahal kamu dan aku ada dalam ruangan yang sama.
Aku dengar hari ini tidak ada kegiatan pembelajaran sama sekali, karena guru-guru tidak bisa hadir dengan alasan ada rapat. Dan aku sangat senang ketika jam kosong, karena aku akan semakin mudah memandangmu dalam diam.
Bel masuk pun berbunyi, kamu masuk dengan segala pesonamu. Duduk di bangku paling belakang, di pojok kanan paling belakang. Sedangkan aku, dipojok kiri paling belakang.
Kamu duduk dengan kaki kanan ditopangkan pada kaki kiri, dan tangan kanan yang menyangga kepalamu. Sungguh, sangat tampan. Mata yang terpejam sembari mendengar alunan musik dari handphonemu membuat dadaku berdesir tak menentu.
Teman-temanku yang lain mengajakku untuk keluar kelas sekedar duduk di balkon kelas. Ya, kelasku ada dilantai 2. Dan kami ber 7 pun duduk di sana.
Kami membicarakan semuanya, mulai dari gosip yang kini sedang panas, artis idola kesayangan, bahkan doi yang kini sedang ditaksir.
Kini bagian aku yang menjawab siapa yang aku suka, dan aku hanya dapat diam bungkam.
"Ayo dong Chaeyeon, siapa cowok yang lagi lo suka?"Tanya Kyulkyung.
"Iya, parah. Masa gak mau ngasih tau."Balas Somi tak sabar.
Jujur, bukannya aku pelit. Tapi aku hanya ingin cuma aku yang tau perasaan ini, aku takut suatu saat nanti, ia tau perasaanku sebenarnya.
"Apa jangan-jangan Sehun ya, haha. Kan Oh-Oh"Ujar Yeonjung.
"Ap..Apaan sih kalian? Udah ah ganti topik."Ujarku gugup.
"Kok gugup gitu? Jangan-jangan iya lagi?"Selidik Seojong.
"Enggak, ih. Apaan sih, pacar gua tuh cuma satu. Kang Daniel"Ujarku sengit.
"Yeee, mimpi lo"Ujar mereka semua serempak.
"Woy berisik"Ujar seseorang dibelakangku, aku kenal suara ini. Sangat kenal.
"Apaan sih Hun? Sewot aja lo."Ujar Somi.
"Apaan sih pesek"Ujar Sehun sambil menyentil kening Somi.
Apakah ini yang dinamakan sakit tanpa hadirnya darah? Terasa panas dan menyiksa pertahanan untuk tetap tersenyum memaklumi dan bersikap biasa saja.
"Eumph, gua masuk ya. Pegel nih. Dah"Ujarku berlari kedalam kelas.
"Gue juga duluan ya, mau ke kantin"Ujar Sehun berjalan menjauh.
"Kenapa tuh anak? Mendadak aneh"Tanya Yoojung heran melihat tingkahku.
"Iya ya, gara-gara ngeliat Sehun sama Somi kali. Haha"Ujar Chungha sakrkatis.
"Haha, Chaeyeon lo cemburu ya"Teriak Kyulkyung semangat.
Mendengar ada yang menyebut namaku, akupun menengok lewat jendela.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKTUS○OH SEHUN
Teen FictionDapatkah aku mendefinisikan cinta ini egois? Karena bagimu, untuk sekedar menghargainya pun tidak kamu lakukan. Aku tahu, bahwa aku memang bukanlah yang kamu inginkan. Tapi yang perlu kamu ingat adalah, cinta yang aku miliki untukmu takkan pernah bi...