preman pasar

06

pagi hari di hari selasa yang sangat cerah ini, terlihat lima sekawan yang sedang tidur pules se pules-pulesnya, memakai baju tidur yang berwarna smaa dan bentuk nya pun sama

jam sudah menunjukan pukul setengah 7 pagi, tetapi dari semuanya masih engan untuk bangun.

tepat di jam 7 pagi, cahaya matahari menyorot salah satu di antara mreka hingga membuat si empun perlahan terbagun dari tidurnya

ia mengucek-ngucek kedua matanya serta bangun menyumpulkan nyawanya.

"jam berapa yaa,huaaaa"gumannya sambil menguap

"njir baru jam 7 gue kebangun"kesel nya, menepuk selimut yang ia gunakan dengan sangat kencang

"sebagai teman yang baik,gue enggak boleh mengganggu temen gue yang sedang tidur,mereka pasti cape mending sekarang gue mandi"gumannya pelan

"ayo Gita lo harus mandi kita pergi ke pasar sekarang"ucapnya semangat,ya orang ini adalah Gita.

stelah mengatakan itu ia bangkit tak lupa mengusap-usap kepala Ara yang berada di sisinya dengan mulut yang sedikit terbuka

di sisi Ara terdapat Oniel dan manda di sisi Olla, mereka tidur dengan posisi tidak wajar.

akhirnya Gita memutuskan untuk bergegas ke kamar mandi, setelah beberapa menit ia memotret sahabatnya yang sedang tidur itu

tak lupa juga ia mengubah sedikit posisi dari satu sama lainnya.

hingga 20menit berlalu,Gita sudah siap dengan pakaian jametnya tak lupa dengan wajah yang jauh lebih cerah

"kasian kalau gue bangunin sekarang"menatap iba pada sahabatnya itu

"gue pergi dulu yeh kalau ada apa' telpon gue"ucapnya pada olla yang berada di sisi paling ujung dekat dengan dirinya

ia terkekeh sendiri karena jawabnya sama sekali tidak di jawab, dengan gerakan pelan ia berjalan dan menutup pintu

bergegas segera pergi.

30menit berlalu,Gita sudah sampai di pasar tinggal beberapa langkah lagi ia akan sampai di toko

"woyy tumben lo kesini"sapa seseorang dari arah belakang,Gita yang sedang berjalan berbalik melihatnya

"ck,tiap hari kesini ko gue ketemu lo Mulu ya?"tanyanya malas

"gue kerja anjir wajar aja kalau lo ketemu gue"sewotnya

"ouh ia,Anin gak kesini?"tanyanya

"engga kayaknya kalau dia mau kesini pasti minta jemput gue"jawab Gita

"yaudah yoo men kita bareng"ucapnya merangkul Gita

"gak usah rangkul-rangkul ya njing"marahnya menghempaskan tangan nya kasar

"njir lebih galak dari pada guee"gumannya pelan,merasakan hempasan tangan itu yang sangat kuat padahal ia laki.

"rame gak om waktu ini?"tany Gita pada salah satu cowo karyawan Abah Amon,kita sebut sebagai jejep

"gak terlalu dek tapi lumayan lah"jawabnya dengan kedua tangannya yang sibuk

"oalah yah wess"ucapnya sambil menggunakan kepalanya, stelah ia masuk dan mengambil posisi sebagai kasir

"boleh silahkan ibu bapa sayur nya buahnya dagingnya masih seger-seger ini"triaknya untuk mengambil pelanggan

"jangan beli yang ada di toko depan saya, soalnya yang jual nya udah kaya"

"mending disini aja,Yo bisa Yo di beli Yo"

"heh narik pelanggan ya narik aja jangan bawa-bawa toko gue dong"jawab seseorang yaitu karyawan amanda yang barada di depannya