7. Otw pulang 🌛❌🌜

3.3K 9 0
                                    

“pindah kedepan non”
Perintah Heru setelah Sanjai memasuki bandara hingga hanya meninggalkan mereka berdua. Heru beberapa kali menjilati bibirnya memperhatikan tubuh lemas Ana yang melangkah diantara jok pengemudi untuk pindah duduk disamping Heru dengan penampilannya yang berantakan.
Penampilan Ana yang berantakan tersebut seketika membangkitkan gairah Heru yang mulai mengeluarkan kontolnya dari celana dasarnya sambil menjalankan mobil menuju rumah.
Heru meraih tangan kanan Ana lalu mengarahkannya pada kontolnya yang telah menegang. Ia juga ingin merasakan kocokan tangan lembut Ana pada kontolnya sama halnya seperti Sanjai tadi.
“kocok kontol saya non”
Perintah Heru, sementara Ana yang sudah kembali bergairah setelah melihat ukuran kontol Heru langsung mengocoknya toh memeknya juga sudah mulai basah melihat kontol ukuran sedang namun dipenuhi oleh urat tersebut.
“aghhhh sthhhh ahhhh”
“lembut banget tangan non Anah ahhhh”
Pekik Heru saat Ana mulai mengocok kontolnya dengan kedua tangannya dengan posisi menungging.
“kulum non aghhh kulum kontol saya didalam mulut non aghhhh”
Pinta Heru yang mulai tidak fokus menyetir diantara kemacetan jalanan untung saja macet jadi ia bisa sedikit santai menikmati kocokan Ana.
“aghhhh anjinggggg ahhhh noon Ana beneran kayak perek aghhhh”
“terus non aghhhhhhhh”
“kulum kontol sayahhh aghhhttt”
Pekik Heru merasakan hangatnya mulut Ana pada kontolnya apa lagi saat lubang kencingnya bertemu dengan ujung lidah Ana.
“aghhhh non enak banget ahhhhh anjing banget lonteh”
Plakkkkkk
Heru menampar pantat Ana yang menungging kearah pintu untung saja kaca mobil tidak tempus pandang kalau tidak semua orang akan dapat melihat kedua lubang binal Ana yang baru saja dientot.
Ell….ellll….
Elllll….ehhhhh
Bunyi jilatan Ana pada kepala kontol Heru benar – benar memabukkan hingga membuat Heru tidak tahan untuk segera mengenjot memek Ana yang terlebih dahulu digantikan oleh mulut hangatnya.
“woeqqqqqq”
“woeqqqqq”
“woeqqqqqq”
“woeqqqqq”
Suara peraduan sodokan kontol Heru yang mengenjot mulut Ana dengan kontolnya saat mobil mereka berhenti ditengah kemacetan.
“aghhhh enak banget anjinggggg”
“mulut lacur non aja udah enak apa lobang memek lon”
“non saya juga boleh kan make lobang pantatnya”
Ceracau Heru saat ia terus menggenjotkan kontolnya keluar masuk didalam mulut Ana yang terbelalak saat kepala kontol Ana mengenai ujung lidahnya hingga membuatnya tersedak dan terasa ingin muntah.
“hahh hah hahh”
Lenguh Ana saat ia berhasil melepaskan kontol Heru dari dalam mulutnya.
“jilatttt”

***
full ada dikaryakarsa link ada dibio

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 3 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ana 2+ 🌛❌🌜(anak angkat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang