Menceritakan 2 kembar beda dimensi / Alam.
kepo ?! langsung baca aja. cerita akan slow Up di karenakan keadaan Author
cerita di dalam tidak ada unsur Plagiat manapun, mohon bijak dalam bertindak dan mohon kewarasannya 🙇.
Malam itu, di pegunungan yang selalu hijau namun penuh misteri, angin berhembus membawa bisikan rahasia. Di tengah pegunungan, sebuah istana berdiri megah, terbuat dari emas dan kristal bercahaya yang memancarkan aura magis. Di dalamnya Raja Elf-Spirit duduk di singgasana, memandang kosong ke kejauhan. Wajah elok seperti pahatan dewa, namun dingin seperti es. Benar, Raja itu adalah king Aster Daniel Chyrisye.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Castle Golden Arrow, Castle milik king Aster
Salah satu elf bawahannya, seorang pengawal setia yang mengenakan baju lengan pendek dengan celana bulu kambing panjang dan bersurai orange, berdiri dengan gugup di hadapannya. Sang Raja baru saja memberikan kabar penting yang membuat suasana di aula megah itu menjadi berat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Visual pengawal kepercayaan king Aster, anggap aja Taehyun gak pake sepatu tapi pakai sandal kulit yang biasa ada di film Narnia ya 😁. Btw nama pengawalnya Taehyun, sengaja gak aku rubah.
" Dia akan segera tiba sebentar lagi " ucap king Aster dengan suara lembut namun tegas, seperti aliran sungai yang mampu menghancurkan bebatuan besar di hadapannya.
Pengawal itu mengangguk, lalu
" Kami akan menjemputnya yangmulia " ucapnya dengan hormat.
Namun, pikirannya di penuhi pertanyaan. Ia tau apa yang dimaksud oleh Rajanya, tapi seperti ada yang mengganjal dalam situasi ini. Ah ia ingat, ke-2 manusia itu bagaimana ? Apakah akan ikut di bawa juga ?, lebih baik kutanyakan saja daripada bingung bukan.
" Yangmulia, bagaimana dengan ke dua orang manusia itu ?, apakah ikut ku bawa juga ?! " Tanyanya hati-hati.
King Aster memiringkan kepalanya sedikit, lalu menatap langsung ke arah mata bawahannya.
" Hilangkan " jawab king Aster
" M-maksud a-anda membu- "
King Aster mengangkat tangannya perlahan, menghentikan kata-kata yang keluar dari elf itu.
" Ingatan, hilangkan semua ingatan tentang dia dari semua yang pernah mengenalnya, termasuk ingatan kedua orang tuanya. "
Ruangan itu hening. Hanya ada suara gemerisik daun dari luar yang menemani kebisuan itu.
" B-bukankah itu terlalu kejam yangmulia " ucap pengawal itu pelan hampir seperti bisikan.
King Aster turun dari singgasananya, langkahnya ringan seperti embun yang jatuh di pagi hari. Namun setiap langkahnya membawa aura yang membuat udara di sekitar terasa lebih berat. Ia berhenti tepat di depan pengawal itu, menunduk sedikit sehingga wajahnya yang penuh wibawa hampir sejajar dengan sang pengawal.
" Tidak !! Karena sejak awal jiwa itu adalah milikku. Dan kau pasti tau apa yang harus dilakukan. " King Aster
" Baik yangmulia, sesuai perintah anda " ucap pengawal dengan penuh hormat. Tanpa bertanya lagi, ia pun segera pergi untuk menjalankan tugasnya.
King Aster kembali ke singgasananya, matanya menyipit menatap ke kejauhan. Dalam hatinya ia merasa lega. Tidak ada yang bisa merenggut apa yang menjadi miliknya, terlebih lagi sang kakak yang ingin mengambilnya demi bisa menguasai 3 Ras terkuat di Dunia ini.
~~~~~~~~~~~~~~••••••~~~~~~~~~
🌏 Dunia Manusia
Castle Angeres.
Lantai bawah bagian ruang makan.
" Eh si Daniel mana ?!, kok gak turun-turun tuh bocah " tanya Beomgyu sambil nyemilin keripik kentang yang di bawanya tadi sebelum memasuki castle
" Lah iyaa !!, apa jangan-jangan tuh bocah kesasar lagi " ucap Hueningkai yang juga ikut nyemilin keripik kentang milik Beomgyu.
" Yook susulin " ajak Beomgyu masih nyemilin keripik kentangnya
" Yoklah dari pada hilang, kan berabe " khawatir Hueningkai yang juga masih nyemilin keripik kentang milik Beomgyu
Tanpa menunggu waktu lama, kedua orang itupun mencari Daniel yang berada di lantai 2 castle, mereka berjalan menaiki tangga besar yang berada di tengah aula castle.
" Daniel, woyyy lu dimana kocak " teriak Beomgyu masih memegang bungkus kripik kentang, akan tetapi sudah kosong.
" Yookk pulang, dah selesai survei nih kita " teriak Hueningkai sambil melihat ke kiri dan ke kanan.
Tiba-tiba terdengar suara benda jatuh yang teramat keras dari balik pintu yang bercat putih dengan ukiran emas di sampingnya. Mereka berjalan menuju pintu itu, bisa jadi Daniel yang berada di baliknya bukan.
" Daniel lu di dalem ? " Ucap Hueningkai seraya mencoba membuka pintu itu
" Bangsat Jan di kunci woyy, buka !! " Teriak Hueningkai seraya menggedor-gedor pintu di depannya
" Lah kocak gua kagak konci nih pintu anjirr. ini gua aja ke konci, bukain Napa. Udah coba gua dobrak tapi kagak bisa kebuka, kali aja di dobrak dari luar bisa ke buka. " Teriak Daniel dari balik pintu.
Dan benar dugaan mereka, bahwa Daniel memang ada di balik pintu itu.
" Yaudah lu mundur dulu biar gua dobrak nih pintu " teriak Hueningkai
" Wokee " Daniel
" Gyu kasih gua aba-aba " Hueningkai
" Siyapp. Yookk 1....2.....3 !!! Sekarang " Beomgyu
Dan....
Brugg
Suara pintu berhasil di buka, bertepatan dengan itu sebuah cahaya yang teramat sangat terang mengelilingi ketiga pemuda itu. Seperti ada yang menarik mereka bertiga ke dalam pusaran cahaya, mereka pun masuk ke dalamnya.
Tamat.
Bercyandaaaa, hehe maaf yaaa lamaa soalnya Chan_Chan bingung milih masukin mereka bertiga atau cuma Daniel saja. Dan finally Chan_Chan pilih masukin mereka bertiga, soalnya kalau rame lebih seru. Dan gimana suka gak ?! Kata-katanya sudah lebih baik dari sebelumnya tidak ?! Kalau iya jangan lupa tinggalkan jejak mampirnya ya man-teman.
