INTOXICATED - TAEGYU (ABO) [End]

92. Kesian Om Taehyun

Pairing : Taehyun x Beomgyu
Genres: Josei(W), Shoujo(G), Drama, Omegaverse, Romance, Shounen ai

-
-
-

Taehyun dan sungchan kembali kedalam mobil, saat mendengar bahwa beomgyu mengalami sebuah kecelakaan mobil taehyun membatalkan perjalanan bisnis dan menuju rumah sakit tempat beomgyu di larikan. Sungchan juga menjelaskan semuanyan "Kecelakaan itu bukan di sebebkan oleh kendaraan yang sedang anda awasi, dan si sopir juga tidak melarikan diri dari kejadian itu"

"Meskipun kami langsung telah memanggil ambulance setelah kejadian tersebut, ambulannya tidak datang tepat waktu karena lokasi kejadian kecelakaannya sangat macet"

"Kami sudah mengirim pasien langsung kerumah sakit yang di tunjuk oleh perusahaan untuk penanganinya"

"Tuan Taehyun" panggil sungchan yang melihat taehyun terdiam dengan wajah yang muram "Tuan Beomgyu akan baik-baik saja"

Mobil taehyun masih berada di jalan tol dan macet "Berapa lama lagi sampainya?" ucap taehyun dengan suara dingin dan ekpresi wajah yang muram sampai supir gugup sendiri "Sebentar lagi sampai tuan taehyun"

Taehyun terdiam dan tampak gelisah khawatir terjadi apa-apa pada beomgyu dan bayi nya. Beberapa menit kemudian taehyun sampai di rumah sakit ia dan langsung ke ruangan UGD dan kebetulan salah satu dokter keluar dari ruang operasi "Dokter, bagaimana keadaannya?" tanya taehyun dengan nafas yang terengah-engah

"Keadaannya tidak terlalu buruk, untungnya perut tuan beomgyu tidak terbentur oleh kendaraan saat kecelakaan, mengenai janinnya..." belum selesai dokter menjelaskan taehyun sudah memotong dan berteriak "BAGAIMANA DENGANNYA?"

"Tuan beomgyu mendapatkan luka di kepala dan hal itu membuatnya tidak sadarkan diri, saat ini dr. hoseok sedang berusaha maksimal mungkin untuk melakukan operasi pada tuan beomgyu"

"Jadi kita perlu menunggu dr. hoseok dahulu, untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai keadaannya" jelas dokter itu

"Baiklah"

"Lalu... apa keadaannya akan mengancam nyawa?" tanya taehyun dan dokter itu menjawab "Melihat kondisinya cukup memungkinkan, tapi untuk saat ini kemungkinannya kecil"

"Tapi, yang pasti jika menyangkut luka di kepala dan otak... Saya tidak memberikan hasil yang pasti, semuanya tergantung pada hasil setelah operasi nanti..."

Taehyun terdiam sebentar

"Baiklah, saya mengerti" setelah itu dokter itu kembali masuk untuk membantu dokter hoseok, taehyun terduduk di bangku tunggu ruang operasi menunggu beomgyu selesai melakukan operasi.

Sungchan datang "Tuan Taehyun" dan memanggilnya namun, taehyun tidak menyahut ataupun menoleh, taehyun masih khawatir dengan beomgyu "Ini ponsel tuan beomgyu" taehyun masih terdiam, sungchan memanggilnya sekali lagi "Tuan taehyun" dan taehyun tersentak menoleh "Ada apa?!" ucapnya dingin

Sungchan terdiam sejenak ia ikut sedih atas musibah yang dialami beomgyu dan kesedihan yang di alami taehyun "Ponsel tuan beomgyu, petugas memberikan ini pada saya" sungchan menyodorkan ponsel beomgyu pada taehyun dan taehyun mengambil ponsel beomgyu yang layarnya sudah pecah.

Taehyun menghidupkan ponsel beomgyu

Ada pesan yang belum di baca oleh beomgyu darinya, taehyun jadi mengingat terakhir yang beomgyu katakan

"Pergilah.... Atau kau akan kelupaan dan melewatkannya lagi " bg

Taehyun tertawa kecil 'Dia benar, aku melewatkannya lagi' Taehyun melihat jam di ponsel beomgyu yang menujukkan pukul 12:06 yang artinya ia melewati jam penerbangannya tapi itu tidak masalah baginya.

Nafas taehyun terengah-engah rasa takut menghantuinya 'Tidak ada kue ulang tahun, Ucapan yang terlambat, Cincin yang tidak ia terima bahkan bunga melatinyapun juga terlewati sepanjang malam hingga esoknya'

Taehyun menggenggam erat ponsel beomgyu ia kesal pada dirinya 'Kenapa aku membiarkannya pergi ke rumah sakit sendirian?' ia terus menggenggam ponsel itu sampai tangan nya terluka dan berdarah 'Kenapa aku selalu berpikir angkuh dan tinggi untuk diriku sendiri?'

Tubuh taehyun bergetar 'Darimana kepercayaan diri inu berasal, selalu berpikir aku bisa mengendalikan segalanya?'

Tiba-tiba ada lengan kecil yang memeluknya "Ayah" taehyun tersentak "Jangan takut, yah... " itu wonbin yang di jemput supir dari sekolah nya taehyun merasa agak lega ia membalas pelukan wonbin "Emm, aku tidak takut"

.
.
.
.
.

To be Continued